Curanmor Satroni Muharto, Sikat Motor Penjual Nasgor

Memontum Kota Malang — Tak pernah dibayangkan oleh Hanafi (50) penjual nasi goreng, warga Jl Muharto, Gang VB, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, kalau bakal menjadi korban Curanmor. Motor Jonda Beat Nopol N 5670 CC miliknya yang setiap hari dibuat kerja menarik gerobak nasi goreng, hilang di depan rumah pada Senin (5/3/2018) dini hari.

Informasi Memo X (Grup Memontum.com) bahwa motor tersebut setiap harinya digunakan Hanafi untuk menarik gerobak nasi goreng. Senin sekitar pukul 01.00, usai berjualan nasi goreng, Hanafi memarkir motornya di halaman depan rumah dalam kondisi terkunci stang stir.

Karena sudah biasa, Hanafi tidak mengira kalau bakal ada curanmor masuk ke kawasan Muharto. Setelah merasa aman, Hanafi kemudian masuk ke dalam rumah untuk istirahat tidur. Diduga pada Senin dini hari tersebut muncul pelaku melakukan aksinya. Pelaku dengan cepat melakukan aksinya hingga sama sekali tidak meninggalkan saksi mata.

Diduga pelaku melakukan aksinya sekitat pukul 01.30. Saat itu salah seorang anak korban mendengar ada yang menyelakan mesin motor.

“Anak saya sempat mendengar suara meain motor menyala. Tadi dikira kakaknya yang pakai. Namun ternyata kakaknya tidak memakai motor tersebut. Setelah dicek ternyata benar motor saya telah hilang,” ujar Hanafi.

Terang saja Hanafi langsung kaget hingga menanyakan ke beberapa tetangganya. ” Ada banyak motor yang terparkir di depan rumah. Jadi saya tidak menyangka kalau pelaku curanmor datang di kawasan sini. Motor saya juga sudah saya kunci stang stir dan rumah kontak juga sudah saya tutup. Padahal selama ini belum.pernah terjadi curanmor di kawasan sini,” ujar Hanafi kaepada awak media. (gie/yan)