Kota Malang
Dana Bansos APBD 2021 Malang Ditiadakan
Memontum Kota Malang – Kondisi pandemi ditambah munculnya kebijakan PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), membawa dampak terhadap arah penyaluran APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Malang.
Salah satunya, seperti yang dikatakan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, bahwa tahun 2021 tidak ada penyaluran bansos. Alasannya, APBD diprioritaskan untuk vaksin yang dirasa lebih penting.
“APBD kita nggak ada untuk bansos. Karena sudah kita siapkan untuk vaksin,” terang Made usai mengikuti rapat koordinasi di NCC (Ngalam Command Center) Balaikota, Jumat (08/01) tadi.
Menurutnya, meski dana vaksin berasal dari pusat, namun jumlah yang didistribusikan terbatas. Seperti di Jawa Timur, saja hanya 77 ribu vaksin.
“Jika APBD diperbolehkan membackup vaksin, maka lebih seneng. Kita tidak berharap dari pusat, karena dengan APBD, saya rasa daerah punya otonomi bebas untuk membeli sendiri. Tapi sampai sekarang, belum tahu berapa harganya,” ungkapnya.
Meski belum keluar instruksi tentang bisa atau tidaknya APBD mengcover biaya vaksin, legislatif dan eksekutif Kota Malang sepakat bahwa vaksin adalah prioritas.
“Kalau untuk penanganan lainnya berkaitan dengan Covid-19 kami sudah siap kan BTT (Belanja Tidak Terduga) Rp37 miliar. Jika dirasa kurang, ya kita refocusing,” ujarnya.
Made menuturkan, ketika terjadi refocusing anggaran, dirinya minta dewan juga diajak bicara. “Mana yang sebaiknya di refocusing kita diskusikan bersama. Karena salah satu usulan dewan, kegiatan-kegiatan penunjukan langsung yang tidak perlu dengan hasil tender jangan sampai dipotong,” tegasnya.
Baginya, proyek-proyek kecil inilah yang justru menghidupkan perekonomian. Karena yang mengerjakan, biasanya orang lokal Kota Malang.
“Sehingga tenaga kerja di Malang bisa terserap, efek domino dari peredaran uang di masyarakat akan bertambah. Yang proyek-proyek kecil jangan sampai dipotong, yang besar-besar nanti silahkan kalau di refocusing,” ungkapnya.
Meski keputusan refocusing anggaran ada di eksekutif, dirinya menuturkan, bahwa akan tetap dikawal betul. (cw1/ed2)