Mojokerto

Danramil 0815/13 Bentuk Karakter Kedisiplinan Bagi Siswa-Siswi SMPN 3 Kutorejo

Diterbitkan

-

Para siswa dilatih outbond pasca pemberian materi

Memontum Mojokerto – Upaya untuk menanamkan secara dini nilai-nilai pendidikan karakter terus dilakukan oleh Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno bagi siswa-siswa di semua tingkatan sekolah yang ada di wilayah binaannya.   Kali ini giliran siswa-siswi SMPN 3 Kutorejo Desa Kepuh Arum Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, yang mendapatkan pembekalan materi wawasan kebangsaan, Senin (23/10/2017).

Dalam kegiatan yang diikuti 610 orang siswa-siswi Kelas VII – IX dan dihadiri sekitar 45 orang dewan guru beserta staf TU SMPN 3 Kutorejo tersebut, Danramil menjelaskan materi Empat Pilar Kebangsaan atau empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Dalam penjelasannya, Danramil mengupas tentang Pancasila yang harus dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.   Dipaparkan juga tentang semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang melambangkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku bangsa, agama, ras, budaya, bahasa, adat istiadat dan lain-lain.

“Para pendahulu kita, dengan penuh kesadaran akhirnya bersatu dalam rumah besar yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya.

Advertisement

Setelah pemberian materi dilanjutkan dengan kegiatan game Wasbang atau permainan outbond berupa bola tali, hop holahop, buldozer dan lain-lain yang dipandu oleh anggota Koramil 0815/13 Kutorejo sebanyak 5 orang.

Usai kegiatan, Danramil 0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno mengatakan, kegiatan penyuluhan Wasbang yang dilaksanakan di SMPN 3 Kutorejo ini bertujuan untuk membentuk karakter kedisiplinan, memupuk jiwa patriotisme dan semangat cinta tanah air.

“Ini merupakan bagian dari pendidikan karakter  yang harus dipersiapkan bagi generasi muda agar menjadi generasi berkualitas sehingga mampu bersaing dalam persaingan global, terlebih dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045,” tegasnya.

Mengingat pentingnya penanaman pemahaman wasbang ini bagi generasi muda, maka kegiatan tersebut akan terus dilakukan bagi siswa-siswi di seluruh sekolah  yang ada di wilayah Kutorejo. (mrg/ono)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas