Gresik
Diduga KKN, DPR Segera Panggil Dirut PDAM
Diungkapkan seorang karyawan PDAM, anak pegawai PDAM yang menjelang pensiun kebanyakan mendapat dispensasi khusus untuk masuk menjadi karyawan PDAM. Bahkan ia menyebutkan satu persatu anak para pegawai PDAM yang kini bekerja di PDAM.
“Semacam kesepakatan tidak tertulis. Tapi ada juga anak pegawai yang tidak bisa masuk. Kemungkinan track record pegawainya tidak baik sehingga anaknya tidak diterima,” ungkap pegawai PDAM ini.
Jika dibuka semua ungkap dia, akan menjadi polemik yang sangat panjang sekali. Karena tidak sedikit anak pejabat diluar pejabat PDAM juga dititipkan untuk menjadi karyawan PDAM. Misalnya ada anak mantan Sekda Gresik berinisial DS, ada karyawan dari keluarga dari sejumlah politisi dan banyak lagi titipan yang sampai hari ini mereka masih eksis bekerja di perusahaan milik Pemkab Gresik itu.
“Mereka justeru banyak yang diangkat jadi pegawai yang tidak sesuai dengan aturan. Baru berapa bulan sudah jadi capeg (calon pegawai). Sehingga pengangkatanya tidak sampai dua tahun. Sedangkan ada karyawan kontrak dan sudah senior dan umurnya mendekati pensiun tidak ada pengangkatan hingga sekarang,” tandasnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa ada karyawan jadi sorotan di internal karyawan sendiri bernama Herly Rahmad Romadhon yang ditugaskan di PDAM Cabang Kota yang diduga anak seorang Direktur Umum (Dirum) PDAM dengan SK sebagai karyawan kontrak dibagian tehnik. Dikabarkan Herly baru satu tahun bekerja di PDAM, namun diusulkan menjadi capeg (calon pegawai) namun akhirnya ditolak oleh forum direktur, karena belum dua tahun kontrak.
Sementara itu, Dirut PDAM Siti Aminatus Zariah menolak tudingan adanya titipan anak pejabat dan anak karyawan yang masuk dan menjadi karyawan PDAM. Ia bahkan mengaku tahu siapa dibalik isu santer soal dugaan adanya titipan anak pejabat ataupun anak karyawan yang dipekerjakan di PDAM.
“Informasi dari mana sih sampean itu. Tidak usah digubrislah wong mereka tidak puas dengan dirinya sendiri. Sampean golek tentang kemajuane PDAM ajalah. Dan itu tidak benar, itu kan mengada-ada. Wong awak dewe juga mantan kepegawaian kok. Yang laporan siapa-siapa aku juga tahu, bagaimana dia bekerja saya juga tahu. Mereka dari lingkungan yang tidak puas,” pungkasnya. (sgg/yan)