Kabar Desa

Diguyur Hujan Deras, Akses Jalan Penghubung Antar Desa di Bondowoso Tertimbun hingga 100 Meter

Diterbitkan

-

MATERIAL: Petugas membersihkan material yang menutup akses jalan kecamatan. (memontum.com/sam)

Memontum Bondowoso – Hujan deras dengan itensitas tinggi di Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, mengakibatkan longsor yang menutup badan jalan. Akibat kejadian yang berlangsung sekitar 01.00, Minggu dini hari itu, akses jalan penghubung antar dua desa, pun menjadi terkendala.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Dadan Kurniawan, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa titik longsor terjadi di jalan penghubung atau perbatasan antara Desa Gadingsari dan Desa Sumbersuko.

Baca juga:

“Setelah mendapat informasi longsor, kami bersama anggota langsung mengerahkan TRC (Tim Reaksi Cepat). Tim kami dibantu TNI dan Polri, relawan tanggap bencana, serta unsur lain, langsung melakukan identifikasi dan langkah-langkah lanjutan,” kata Dadan-sapaannya, Minggu (12/09) tadi.

Mantan Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan ini menambahkan, lokasi longsor merupakan akses vital antara Desa Gadingsari dan Desa Sumbersuko. Petugas sendiri, sebenarnya membutuhkan alat berat, untuk mempercepat membersihkan material yang menutupi jalan.

Advertisement

“Kami harus pinjam alat berat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Karena, untuk dibersihkan secara manual, relatif lama dan terkendala waktu,” paparnya.

Ditambahkan, pembersihan jalan akibat dipenuhi material yang sangat banyak dan besar, itu terjadi hingga menutup jalan sekitar 100 meter. Sementara untuk komunikasi kedua desa tersebut, betul-betul lumpuh dan mengisolir salah satu desa.

“Material yang menutupi badan jalan adalah tanah bercampur batu, pohon berukuran besar dan rumpun bambu. Tim BPBD, TNI dan Polri, relawan, serta unsur terkait lainnya sudah melakukan pembersihan,” kata Dadan. (sam/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas