Dinas Pariwisata Rekomendasi Taman Rekreasi Selecta Beroperasi

Memontum Kota Batu – Selecta, salah satu destinasi wisata terkenal di Kota Batu sudah dibuka untuk umum setelah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pariwisata Kota Batu, Jum’at (24/7/2020). Pembukaan ini tentu langsung mendapatkan perhatian dari pengunjung setianya. Hal tersebut tampak dari data kunjungan wisatawan yang berkunjung pada hari pertama re opening setelah tutup hampir empat bulan lamanya akibat Covid -19.

Seperti disampaikan Direktur Selecta, Sujud Hariadi bahwa pada hari pertama Selecta dibuka, sudah banyak pengunjung yang didominasi dari luar kota.

“Alhamdulillah, mulai hari ini Jumat tanggal 24 Juli resmi buka kembali, dengan standar operasional baru sesuai dengan protokol kesehatan saat ini,” ujar Sujud.

Lebih lanjut, kata Sujud, pada hari pertama buka sudah sekitar dua ratusan pengunjung yang datang. Ia mengungkapkan kalau hari jumat memang tidak sama dengan hari lain.

“Hasil pengecekan hari ini, wisatasawan kebanyakan dari Malang, Surabaya, Kediri, bahkan dari Jakarta juga sudah ada,” terangnya.

Sementara itu, kata Sujud, untuk wahana yang dibuka sudah 90 persen, mulai dari kolam renang dan wahana lainnya dengan alasan sudah sesuai dengan perwali bahwa pada fase kelima, beberapa wahana sudah bisa dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Seperti Bianglala, yang biasanya untuk 4 orang kami isi 2 orang itupun setelah terisi kami langsung berikan disinfektan. Tapi ada wahana yang tidak bisa physical distancing seperti, namanya Tagada karena membuat orang cenderung berkumpul, selain itu, Kolam renang yang biasanya 100 orang hanya diizinkan 40 orang. Sementara untuk total pengunjung dibatasi 5000 orang saja dalam sehari.

Namun apabila pengunjung sudah mencapai 2000 orang, petugas kami men stop dulu supaya bergantian,”
Sujud juga mengungkapkan menyediakan ruang isolasi. Ada sekitar 6 kamar hotel untuk dijadikan ruang isolasi.

“Ketika pengunjung ditermorgan pertama kali, ditemukan suhu di atas 37 derajat keatas kita hentikan 10 menit, barangkali dehidrasi, lalu ditermorgan lagi ketika masih sama langsung masuk ruang isolasi dan langsung menghubungi satgas Kota Batu,” ungkapnya.

Sementara untuk jam buka menjadi jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Beda dengan hari lain untuk hari Senin dibuka jam 11 siang, dengan alasan hari Senin untuk pembersihan lebih intensif.

“Setiap hari kita tetap lakukan pembersihan, penyemprotan disinfektan ada, cuman pada hari Senin pembersihan sehingga benar-benar maksimal,” tutupnya. (bir /yan)