Bondowoso
DPRD Agresif Kawal Program Pembangunan, Eksekutif Acuh Tak Acuh
Memontum Bondowoso—DPRD Kabupaten Bondowoso saat ini sangat ageresif untuk mengawal program pembangunan di tengah lesunya semangat juang eksekutif dalam bekerja membantu Bupati dan Wakil Bupati. Bahkan, pimpinan DPRD Bondowoso saat ini sedang melakukan konsultasi ke Propinsi Jawa Timur dan Pusat untuk melakukan berbagai upaya agar pembangunan di Kabupaten Bondowoso lebih maju.
Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, S. Sos yang juga sekretaris DPC PDIP ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengemukakan bahwa saat ini pimpinan DPRD sedang melakukan konsultasi anggaran baik ke propinsi maupun pusat agar nanti seluruh tahapan pelaksanaan program pembangunan berjalan dan sesuai dengan aturan.
Namun demikian, pihaknya sangat menyayangkan pihak eksekutif yang saat ini justru sibuk mempertahankan ego sektoral sehingga pembahasan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terganggu. Untuk itu, ia mengharapkan agar Bupati dan wakil Bupati segera mengumpulkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak ada lagi ego sektoral dan fokus pada kinerja pembangunan utamanya dalam penyusunan RPJMD tahun 2019 dan juga APBD.
“Karena saat ini eksekutif itu jalan sendiri-sendiri. Tidak singkron dalam membahas anggaran dan RPJMD. Mestinya, pola koordinasi antar OPD ini terkoordinasi dengan baik. Kan ada atasannya di birokrasi yakni Plt Sekda. Bappeda tidak boleh jalan sendiri. Harus terkoordinir dengan Sekda dan Sekda ini juga harus mampu mengakomodir seluruh OPD dan mengkoordinasikan setiap kebijakan dengan Bupati,” katanya.
Ia juga mengaku sedikit kecewa dengan undangan Bappeda ke pimpinan DPRD terkait dengan uji petik RPJMD yang mengundang atas nama Bappeda.Semestinya, undangan tersebut dikeluarkan oleh Setda atas nama Bupati. “Harusnya ini tidak boleh terjadi,” katanya.
Sayangnya, dalam konsultasi tersebut Plt Sekda tidak ikut dalam rombongan itu. Semestinya, Plt Sekda harus ikut dan menajdi bagian tak terpisahkan dari kegiatan yang bersifat konsultatif itu.Tujuannya adalah untuk mengawal program pembangunan.
Andi Hermanto juga mengaku sepakat dengan apa yang telah dikemukakan oleh Ketua DPRD Bondowoso bahwa singkronisasi antar OPD perlu dilakukan dan semua ASN harus patuh dan tunduk kepada pimpinan.
Kekompakan pimpinan DPRD ini seharusnya dapat dicontoh oleh eksekutif. Plt Sekda hendaknya mampu mengakomodir seluruh OPD sehingga birokrasi berjalan dengan baik dan tidak berjalan sendiri-sendiri. (mkl/yan)