DPRD Berang, Desak Pemkab Tertibkan Tambang Galian C

Memontum Gresik – Pasca tragedi tewasnya siswa Sekolah Dasar (SD) yang tenggelam di bekas tambang galian C, milik Gugus anak Bupati Gresik, di Desa Wadeng, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. DPRD Gresik Geram dan mendesak Pemerintah Kabupaten segera tertibkan aktivitas pertambangan.

Mustajab Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengecam tindakan dan aktivitas pemilik tambang yang melanggar aturan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

“Ini kejadian bukan kali pertama hilangnya nyawa seseorang akibat tenggelam di bekas galian tambang di Gresik ini, saya sendiri merasa prihatin dengan adanya kejadian ini. Oleh sebab itu kami meminta khususnya pemerintah kabupaten Gresik segera menertipkan galian galian yang terlantar dan belum di reklamasi sebelum ada korban lagi,” Ujar Mustajab saat berada dibalai Desa Sukorejo.

Atas kejadian ini, Legislator asal Desa Golokan, Sidayu itu meminta agar pengusaha galian tambang mematuhi peraturan yang berlaku. Ia juga menambahkan, pasca kejadian yang memilukan ini pihaknya segera melapor ke pimpinan agar segera jadi pembahasan, “Bekas tambang galian C sangat banyak di Kabupaten Gresik. Atas kejadian ini, nanti saya akan sampaikan ke pimpinan dulu,” pungkasnya.

Seperti diketahui, bekas tambang yang ada di Desa Wadeng itu memakan korban. Mohammad Ramadan (11) warga Desa Sukorejo tenggelam di kubangan bekas tambang tersebut.

Dalam pemberitaan sebelumnya, bocah kelas 5 SDN Sukorejo itu ingin mengisi hari libur May Day berenang di bekas tambang.

Namun, nahas, korban tenggelam dalam galian tersebut yang telah berisi air dengan kedalaman empat meter. (sgg/yan)