SEKITAR KITA
DPRD Kabupaten Malang Perjuangkan Madrasah Aliyah
Untuk Mendapatkan Boskab
Memontum Malang – DPRD Kabupaten Malang, melalui Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin, mengatakan bahwa program pendidikan harus bisa maksimal. Termasuk, program pendidikan untuk sekolah Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Malang.
“Demi pendidikan yang layak, kita tidak boleh membeda-bedakan. Kita sebagai wakil rakyat, harus melihat semua kebutuhan rakyat tanpa melihat dari mana mereka berasal. Termasuk, antara SMA sederajat atau pun kepada MA,” kata Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang, Rabu (25/11) tadi.
Berkaitan dengan anggaran Boskab (bantuan operasional kabupaten), Shodikul mengungkapkan, rasa simpati dan meminta maaf kepada beberapa kepala sekolah Madrasah Aliyah. Karena, yang waktu itu sempat mengaspirasikan terkait kesusahannya, dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajarnya.
“Hingga sekarang ini, kita masih perjuangkan. Karena, siapa yang mau tanggung jawab, kalau bukan kita yang harus memberikan perhatian mulai tingkatan PAUD sampai Aliyah. Meski pun, untuk SMK sendiri sudah bukan kewenangan Pemkab Malang,” ujarnya.
Terkait hal itu, tambahnya, DPRD Kabupaten Malang sudah berkomunikasi dengan pihak guru dan orang tua guna menindak lanjuti terkait bagaimana Madrasah Aliyah, bisa mendapatkan dana bantuan Boskab.
“Kita nanti tinggal koordinasi dengan Kementrian Agama Kabupaten Malang. Di beberapa daerah, sudah ada yang melakukan bentuk simpatinya. Apakah itu dalam bentuk insentif para guru atau beasiswa untuk siswa berprestasi. Paling tidak, ini untuk kedepannya harus bisa dicarikan solusi,” ujarnya. (riz/sit)