SEKITAR KITA
Dua Pejabat Tinggi dan 15 ASN Terpapar Covid-19
Pemkot Malang efektifkan WFH per 1 Desember
Memontum Malang Kota – Pemerintah Kota Malang akhirnya menerapkan Work From Home (WFH) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu dilakukan, setelah belasan ASN dan dua pejabat tinggi Pemkot Malang, teridentifikasi terpapar virus Covid-19.
Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, mengatakan bahwa Pemkot telah melakukan rapid test pada 21 hingga 29 November 2020. Hasil dari rapid test, 15 ASN dinyatakan reaktif.
“Wali Kota (Malang) kala itu sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 28 Tahun 2020 sebagai bentuk upaya pencegahan persebaran Covid-19, yaitu dengan pemberlakuan WFH,” katanya pada Rabu (2/12) tadi.
Diterangkan pria yang akrab disapa Wiwid, pengaturan WFH untuk ASN Pemkot Malang, sistemnya bergilir. “50 persen pegawai bekerja di kantor, 50 persen bekerja dari rumah. Sehingga, tidak ada penumpukan aktifitas di dalam unit kerja,” jelas Wiwid, disela menghadiri Forum Konsultasi Publik Perubahan RPJMD Kota Malang Tahun 2018-2023.
Secara efektif, urainya, pelaksanaan WFH untuk lingkungan Balai Kota Malang dan perangkat daerah lain, dilaksanakan per 1 Desember 2020. (cw1/sit)