Kabupaten Malang

Dugaan Pungli di Satpol PP Malang, Inspektorat Usai Pulbaket

Diterbitkan

-

Dugaan Pungli di Satpol PP Malang, Inspektorat Usai Pulbaket

Memontum Malang — Dugaan Pungutan Liar (Pungli) di tubuh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang terkait pemotongan uang makan puluhan tenaga honorer dari Rp 300. 000 menjadi Rp 200.000, beberapa waktu lalu, kini memasuki babak baru.

Kepala Inspektorat Kabupaten Malang Tridiyah Maestuti, mengatakan, bahwa setelah melakukan pengumpulan data dan keterangan (Pulbaket), pihaknya juga meminta keterangan sejumlah korban yang melibatkan puluhan tenaga honorer.

“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap para tenaga honorer dan ASN di jajaran Satpol PP yang berjumlah sekitar 30 orang, dan dalam Minggu ini, kita akan meminta klarifikasi terhadap Kasat Pol. PP, guna menjelaskan mengenai adanya pemotongan uang makan piket tersebut,” ungkap Tridiyah Maestuti, Kamis (25/1/2018) kemarin.

Disinggung terkait kebenaran dari dugaan Pungli tersebut,dia mengatakan, bahwa hal itu perlu diklarifikasi. Mengingat, Kepala Satpol PP juga memiliki hak untuk memberikan keterangan.

Advertisement

“Dari hasil pemeriksaan beberapa tenaga honorer, dugaan itu memang ada seperti yang diisukan selama ini”,tambahnya. Juga dijelaskan,pemeriksaan yang dilakukan untuk anggaran tahun 2017 itu,baru dugaan.

“Tahun anggaran 2017 saja, yang kita minta keterangan, atau sesuai dugaan yang berkembang selama ini”, tambahnya.

Lanjut dia, minggu depan, hasil Pulbaket ini sudah bisa kami laporkan ke Bupati Malang. “Insya allah dalam Minggu depan sudah selesai,” pungkas Tridiyah. (Sur/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas