Jombang
Dukung Wajib Belajar 12 Tahun, Bupati Jombang Serahkan Bantuan Kepada 1000 Pelajar
Memontum Jombang—Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dan para donatur Program Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) memberikan bantuan kepada seribu pelajar yang kurang mampu sekabupaten Jombang untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan mereka.Proses penyerahan bantuan tersebut juga bertujuan untuk mendukung gerakan wajib belajar 12 tahun, Rabu (8/11/2017)
Bertempat di pendopo agung Kabupaten Jombang, acara tersebut selain dhadiri 1000 anak yang menerima bantuan tampak dalam acara tersebut Bupati Nyono, dan Wakil Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab, kemudian Ketua TP PKK Jombang Hj.Tjaturina Yuliastuti Wihandoko yang tak lain adalah Ketua Lembaga GNOTA Jombang serta para donatur.
Bupati Jombang Nyono Suharli mengatakan GNOTA adalah gerakan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kepedulian dan peran serta masyarakat sebagai orang tua asuh.
“Dengan gerakan ini semoga masyarakat yang semakin peduli terhadap sesame, utamanya anak anak kurang mampu agar terus bisa melanjutkan sekolah guna mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas,”Tandasnya.
Sementara itu, Budi Nugraha, Ketua Harian Lembaga GNOTA mengungkapkan bahwa tahun 2017 GNOTA Kabupaten Jombang tidak memanfaatkan dana hibah. Hal ini, Kata Budi, karena GNOTA ingin ambil bagian dalam meringankan beban anak anak dan keluarga kurang beruntung dengan cara menghimpun dana dari para donator yang mempunyai kepekaan dan kepedulian terhadap sesame yang membutuhkan.
“Dari donator pada tahun 2017 ini terkumpul mencapai Rp.241.980.000. Dana ini disalurkan untuk seribu pelajar yang menjadi anak asuh dan anak anak penyandang cacat sebanyak 50 anak,” ungkap Pria yang sehari hari menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jombang tersebut.
Sedangkan Ketua Lembaga GNOTA Kabupaten Jombang, Hj.Tjaturina Yuliastuti Wihandoko, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada anak-anak yang kurang mampu.
Menurutnya, bantuan dari para donatur melalui lembaga GNOTA sangat membantu bagi anak-anak kurang mampu, termasuk anak-anak penyandang disabilitas yang ada di kota santri. “Donasi yang telah disalurkan melalui lembaga GNOTA sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan anak-anak kita,” ujar Hj Tjaturina.
Tjaturina yang juga istri Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko ini juga bersyukur karena beasiswa dari GNOTA tidak memanfaatkan dana hibah dari APBD Jombang. “Alhamdulillah, tahun ini murni dari sumbangan para orang tua asuh. Harapan ke depan, GNOTA bisa benar-benar membantu masyarakat bersama para donatur dan tidak membebani APBD,” tandasnya. (*/ham/yan)