Pemerintahan
Edukasi Agar Anak Gemar Makan Ikan, Pemkab Trenggalek Gelar Fishtival
Memontum Trenggalek – Dalam rangka menekan angka stunting sekaligus mengajak anak gemar makan ikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek menggelar kegiatan Fishtival di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Pelaksanaan yang dibuka Pjs Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati, diikuti ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar (SD).
Dalam kegiatan Fishtival kali ini, Pjs Bupati Trenggalek mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya mengonsumsi ikan lewat kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). “Di usia pertumbuhan, kebutuhan protein dan gizi anak harus terpenuhi dan ikan mengandung akan protein serta omega 3 yang sangat baik dikonsumsi untuk anak-anak serta sangat bagus untuk perkembangan mereka,” kata Pjs Bupati Dyah, Jumat (01/11/2024) tadi.
Ditambahkannya, saat dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Trenggalek tercatat sebagai daerah dengan konsumsi ikan cukup tinggi. “Jika di tahun 2021, konsumsi ikan perkapita di Trenggalek tercatat 31,6 kilogram, naik menjadi 31,71 kilogram pada 2022 dan meningkat pesat di tahun 2023 dengan 41,21 kilogram perkapita,” jelasnya.
Baca juga :
Meski demikian, Pjs Bupati Dyah menyebut bahwa angka ini masih perlu ditingkatkan, terutama dengan kombinasi antara ikan tangkap dan ikan budidaya. Dirinya juga menjelaskan, bahwa akses ikan tangkap lebih mudah diperoleh di wilayah pesisir seperti Kecamatan Watulimo, Munjungan dan Panggul. Sedangkan untuk daerah pegunungan, seperti Kecamatan Pule dan Bendungan, ikan budidaya seperti lele dan patin menjadi alternatif yang potensial.
“Program makan siang bergizi ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan maksimal, terutama dengan menggunakan bahan baku dari Trenggalek sendiri, bukan dari luar,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas PM PTSP Provinsi Jawa Timur.
Di sisi lain, dirinya juga menekankan pentingnya menjaga rantai ekonomi lokal melalui konsumsi ikan. Dalam kegiatan Fishtival ini, juga digelar bimbingan teknis memasak bagi ibu-ibu untuk menciptakan variasi menu berbahan ikan yang menarik bagi anak-anak. Dengan begitu, Anak-anak tidak akan bosan dan selalu tertarik untuk mengkonsumsi ikan.
“Dengan menu yang bervariasi ini, nafsu makan anak akan semakin meningkat. Dan semakin tinggi anak-anak mengkonsumsi ikan, semakin besar harapan kita untuk menurunkan angka stunting utamanya di Kabupaten Trenggalek,” paparnya. (mil/sit)