Hukum & Kriminal

Enam Orang Meninggal saat KA Dhoho di Jombang Tabrak Mobil Luxio

Diterbitkan

-

Memontum Jombang – Mobil Daihatsu Luxio Nopol L 1009 XD yang dikemudikan oleh Wahyu Kuspoyo (42), warga alamat Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balengbendo, Kabupaten Sidoarjo, terlibat tabrakan dengan Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Gondekan, Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu (29/07/2023) sekitar pukul 23.15.

Dalam peristiwa ini, Wahyu Kuspoyo dan lima penumpangnya, diinformasikan meninggal dunia. Sedangkan, dua orang penumpang lainnya dilaporkan mengalami luka dan harus segera dilarikan ke rumah sakit setempat. Kejadian itu, kini masih dalam penanganan petugas kepolisian.

Diperoleh informasi, awalnya mobil Luxio melaju dari Utara ke Selatan atau dari arah Jombang hendak menjenguk keluarga di Kediri. Namun saat berada perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Godekan, mobil itu terus melaju hingga tertabrak KA Dhoho dari Timur ke Barat atau dari arah Mojokerto ke Kertosono.

Baca juga :

Advertisement

“Sebelum melintas sudah diteriaki sama orang-orang. Bahwa, ada kereta,” kata warga sekitar, Ali Masudi.

Mobil Luxio yang berisikan delapan orang tersebut, pun langsung tertabrak KA Dhoho dengan nomor lokomotif CC 2017707. Akibat benturan keras itu, mobil pun terseret hingga 100 meter. Kondisinya hancur dan terlempar ke sawah.

Saat warga memberikan pertolongan, diketahui enam penumpang mobil Luxio sudah meminggal dunia dan dua korban lainnya luka berat. Semua korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang. Kejadian itu cukup mengundang perhatian hingga banyak warga yang mendatangi lokasi kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setiyanto, membenarkan kejadian kecelakaan itu. “Informasi dari saksi, mengatakan mobil ini dari arah Utara ke Selatan. Saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu, diduga tidak melihat adanya KA Dhoho dari arah Timur,” ungkapnya kepada wartawan. (gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas