Pemerintahan
Forkopimda Lumajang Lakukan Tracking dan Tracing Terminal, Sesekali Naik Turun Bus Guna Tes Penumpang dan Sopir
Memontum Lumajang – Menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lumajang, Forkopimda melaksanakan tracking dan tracing kepada sopir, kondektur, kernet dan penumpang bus antar kota secara acak di Terminal Minak Koncar, Kabupaten Lumajang, Senin (08/02) tadi.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengatakan bahwa kegiatan tracking dan tracing yang dilaksanakan saat ini adalah hasil pembahasan internal guna menekan penyebaran Covid-19. Salah satu titiknya, adalah di Terminal Minak Koncar Kabupaten Lumajang.
Baca: Tekan Kriminalitas, Pemkab Lumajang Siapkan CCTV di Seluruh Desa
“Saya bersama seluruh Forkopimda memastikan bahwa seluruh akomodasi yang melayani transportasi antar kabupaten ini betul-betul aman dari Covid-19. Karena itu, hari ini rapid test antigennya kepada salah satu sopir, kondektur, kernet dan termasuk juga secara acak kepada para penumpang,” terang Bupati.
Lebih lanjut Cak Thoriq-sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa perkembangan Covid-19 di Kabupaten Lumajang, sudah mulai berangsur menurun. Dengan indikator, data angka kesembuhan yang semakin tinggi dan data yang terkonfirm positifnya semakin sedikit.
“Saat ini Kabupaten Lumajang sudah di zona orange, tapi orange yang menuju ke arah kuning. Ini kondisi orange yang baik dan harus tetap kita pertahankan. Semoga dengan langkah-langkah prefentif ini, Kabupaten Lumajang segera di zona kuning,” ungkapnya.
Komandan Kodim 0821/Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo, S. Sos., M.I.Pol., menyampaikan bahwa Kodim 0821/Lumajang akan terus berkolaborasi dengan instansi lain yang terkait untuk bekerja mengantisipasi dan mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lumajang.
“Kita selaku aparat kewilayahan akan selalu aktif baik dengan kegiatan ini ataupun kegiatan lainnya seperti operasi yustisi protokol kesehatan yang dilaksanakan setiap hari di setiap tempat tempat keramaian,” tegasnya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa pelaksanakan kegiatan tracking, tracing dan testing nantinya tidak akan terjadwal dan dilaksanakan secara acak di tempat-tempat keramaian.
“Kegiatan hari ini adalah sampel atau contoh untuk mendeteksi orang yang keluar masuk Lumajang. Sehingga, didapatkan data tentang penyebaran Covid-19,” ujarnya. (adi/sit)