Pendidikan
Gawat! Soal Ujian Sekolah Seluruh SMP di Jember Telah Bocor
Memontum Jember – Soal ujian SMP (sekolah menengah pertama) yang terakhir digelar pada Kamis (06/05) kemarin, terindikasi bocor. Kebocoran ujian akhir pengganti ujian nasional itu, terungkap saat pengawas ujian di SMP Negeri 2 Jember, menemukan dugaan telah beredarnya soal dua mata pelajaran yang diujikan di kalangan siswa. Kedua pelajaran tersebut, adalah Matematika dan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).
Kepala SMP Negeri 2 Jember, Mohammad Sabarno, saat dikonfirmasi di kantornya pada Jumat (07/05) siang, membenarkan dugaan peristiwa tersebut. Sabarno menceritakan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari kecurigaan pengawas ujian dengan gerak-gerik salah satu siswa kelas 9 yang tengah mengikuti ujian.
Baca juga:
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
Dari kecurigaan itu, tambahnya, kemudian dicoba pastikan. Hasilnya, hal itu mendekati kebenaran. Karena ketika siswa tersebut didekati guru pengawas, ditemukan sebuah ponsel milik siswa disembunyikan di laci mejanya. “Sebelum ujian, hp terlebih dahulu dikumpulkan ke depan. Tetapi, ada salah satu anak membuka HP,” katanya.
Singkat cerita, tambahnya, guru pengawas tersebut kemudian mengamankan HP milik siswa tersebut.
Betapa kagetnya, pengawas saat membuka isi HP, ternyata di dalamnya menemukan soal dan jawaban pelajaran IPA yang diujikan saat itu.
Kontan, siswa tersebut kemudian diinterograsi, terkait asal-muasal soal dan jawaban. Siswa itu, pun mengaku mendapat soal itu sehari sebelum ujian berlangsung dari tetangganya. “Akhirnya, soal itu dikirim ke temen-temennya. Sehingga, mereka membentuk grup WA sendiri untuk membahas soal ini. Sehingga, terbentuk kunci jawaban atas soal itu,” jelasnya.
Soal dan kunci jawab itu, terangnya, kemudian disebarkan ke 48 siswa lainnya. Sementara pihak guru, kemudian mengembangkan dugaan kebocoran soal lainnya. Ternyata, tidak hanya pelajaran IPA saja yang diduga bocor. Namun, soal pelajaran Matematika yang telah diujikan beberapa hari sebelumnya, diduga sama.
“Dari temuan (IPA, red) ini kemudian dikembangkan. Ya Alhamdulillah, anak-anak mengakui (kebocoran soal matematika). Yang penting, kejujuran,” ungkap Sabarno.
Mengutamakan pembangunan karakter jujur pada siswa, pihak sekolah kemudian menggelar ujian ulang untuk dua pelajaran yang telah bocor tersebut. “Kita menanamkan karakter kejujuran dan tanggung jawab, bahwa pendidikan di sekolah tidak hanya sekedar mengejar nilai. Namun, membangun mental kejujuran bagi siswa. Makanya, pagi tadi kita lakukan ujian ulang,” katanya.
Kasus ini, masih menurut Sabarno, adalah kasus pertama yang ditemuinya di SMP Negeri 2. Pasalnya, sekolah tersebut adalah salah satu sekolah favorit yang ada di Jember.
Bocornya soal ujian ini, patut diduga juga telah menyebar pada siswa dari sekolah lain. Jika hal itu benar, maka harusnya ada ujian ulang untuk para siswa. (rio/sit)