Kota Malang

Gelar Harlah di Malang, PPP Kenang Sosok KH Hasyim Muzadi

Diterbitkan

-

Gelar Harlah di Malang, PPP Kenang Sosok KH Hasyim Muzadi

Memontum Malang – Puncak peringatan Harlah 49 Partai Persatauan Pembangunan (PPP) digelar di Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Malang, Minggu (27/03/2022) tadi. Puncak Harlah PPP ini, digelar berbarengan dengan peringatan Haul ke-5 KH Hasyim Muzadi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Malang, Sutiaji, Bupati Malang, HM Sanusi, serta pejabat daerah yang lain. Selain itu juga turut hadir, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Rais Aam PBNU, KH Afifudin Muhajir, Ketua PBNU Choirul Saleh Rasyid, KH Amin Said Husni, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Gus Saifullah Yusuf, serta beberapa kiai dan bu nyai yang lain.

“Saya ditemani oleh pengurus PBNU yang lumayan banyak. Termasuk, Bu Nyai Hj Khofifah Indar Parawansa,” kata KH Yahya Cholil Staquf.

Baca juga:

Advertisement

Jubir kepresidenan era Gus Dur tersebut juga mengajak hadirin yang hadir, mengingat kembali peran KH Hasyim Muzadi, dalam perkembangan NU pada saat itu. “Peran KH Hasyim Muzadi dalam perkembangan NU sangatlah besar. NU banyak berhutang jasa dari KH Hasyim Muzadi. Beliau berhasil membangun konsolidasi yang begitu kuat. Kalau kita perhatikan, kemampuan KH Hasyim membangun konsolidasi yang luar biasa ini, berakar pada satu hak yang harus jadi teladan bagi semua kader NU. Kapanpun juga di seluruh Indonesia,” jelas Gus Yahya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga menyampaikan bahwa sosok KH Hasyim Muzadi, merupakan panutan yang perlu dicontoh. “Beliau merupakan sosok yang berperan dalam berbagai perkembangan. Penguatan umat, penguatan bangsa dan negara. Semoga ini juga menjadi penguat dalam peningkatan kehidupan sosial dan lainnya di Jawa Timur,” ucap Ketua PBNU tersebut.

Terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suharso , enyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kedatangan para pengurus PBNU. “Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi PPP, yang juga merupakan partai yang cikal bakalnya dari NU. Saat ini, kita mulai menambuh genderang dari Jawa Timur. Kita ingin merebut kembali suara PPP yang dibawa pergi oleh mereka-mereka yang nanti akan kembali juga. Mudah-mudahan, dengan kerja dan cara cerdas hal itu bisa tercapai,” tutur Suharso Monoarfa.

Dirinya juga menjelaskan, kegiatan Harlah PPP digelar di Malang, karena dirinya besar di Malang serta KH Hasyim Muzadi, merupakan salah satu tokoh berpengaruh di PPP. “Karena saya juga besar di Malang, bahkan orang tua dan nenek saya disemayamkan di Malang,” terangnya. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas