Jombang
Gelar Sarasehan Budaya Luhur Bangsa, Anggota DPRD Provinsi Jatim Ingatkan Persaingan Global
Memontum Jombang – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI-Perjuangan, SW Nugroho menggelar sarasehan budaya luhur bangsa sebagai modal dasar menghadapai persaingan global, Sabtu (26/02/2022) di salah satu hotel di Jombang. Turut hadir dalam pelaksanaan itimu, Wakil Bupati, Jombang Sumrambah, serta seluruh koordinator kecamatan Badan Saksi Pengurus Nasional (BSPN).
Anggota DPRD Provinsi Jatim, SW Nugroho, menjelaskan bahwa sarasehan ini dilakukan sehubungan dengan adanya program dari provinsi tentang wawasan kebangsaan dengan tema budaya luhur bangsa sebagai modal dasar menghadapi persaingan. “Tujuan dari sarasehan ini adalah untuk menanamkan bagaimana kita bisa mempertahankan budaya luhur kita. Sebagai filter bagi masuknya budaya-budaya asing yang tidak cocok, sekaligus untuk semakin mengenal budaya luhur bangsa kita untuk modal menghadapi persaingan global,” ujarnya.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Sesungguhnya, tambahnya, kita memiliki budaya luhur yang sangat tinggi nilainya. Ketika kita lakukan mulai etos kerja, kejujuran, hemat, nasionalisme dan lain sebagainya.
“Kalau hal itu kita pertahankan serta kembangkan, pada gilirannya nanti akan kita pakai sebagai modal menghadapi persaingan global,” tuturnya.
Ditambahkannya, setiap periode dilakukan kegiatan-kegiatan sosialisasi ke desa-desa dengan harapan kesadaran tentang ideologi Pancasila akan tumbuh kembali dengan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Setiap kader PDI-Perjuangan merupakan agen of ideologi. Jadi, tolong dikembangkan di lingkungan masing-masing. Lalu, diterapkan, dijalankan serta di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya (azl/sit)