Pemerintahan
Guru Honorer Dihapus, 985 Tenaga Masih Berstatus THL
Memontum Bangkalan – Penghapusan tenaga honorer telah resmi diterapkan oleh Menpan RB setelah membahas hal tersebut bersama dengan Komisi ll DPR RI. Tak hanya tenaga honorer di lingkungan pemerintah, namun penghapusan honorer juga berlaku pada tenaga honorer dikalangan pendidik.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Bambang Budi Mustika mendukung adanya penghapusan tersebut. Pasalnya, dengan dihapusnya tenaga honorer maka pembiayaan gaji ditanggung oleh negara yang sebelumnya masih ditanggung oleh daerah.
“Ya nanti kan tenaga honorer yang ada sekarang dialihkan ke PPPK atau PNS, jadi untuk pembiayaan dari negara,” ucapnya.
Diketahui, saat ini jumlah guru honorer di Bangkalan sebanyak 985 tenaga yang tersebar di seluruh sekolah baik tingkat sekolah dasar maupun menengah pertama. Sementara angka kebutuhan tenaga pendidik di Bangkalan sebanyak 3.477 tenaga yang terbagi atas 326 untuk SMP dan sisanya untuk sekolah dasar.
“Kalau bicara kurangnya tenaga pendidik ya sangat kurang. Karena kebutuhan kami masih kurang 3.400 an lebih,” lanjutnya.
Dijelaskan, saat ini guru PNS tingkat SD di Bangkalan sebanyak 2.285 guru kelas, 238 guru agama dan 169 tenaga guru olahraga. Sementara untuk guru PNS di SMP sebanyak 1.012 tenaga.
“Kalau sukwan kita sekarang ada 2.996 tenaga di SD dan 840 untuk SMP,” tuturnya.
Ia berharap, pemerintah membuka peluang pengangkatan lebih banyak agar kebutuhan guru di Bangkalan dapat terpenuhi. Tak hanya itu, guru tidak tetap /sukwan juga dapat diangkat agar mendapat gaji yang lebih layak. (isn/nhs/yan)