Pemerintahan
Lima Pembangunan Pasar Tuntas, Belum Ditempati, Pemkab Bangkalan Berdalih Tunggu Waktu Pemeliharaan
Memontum Bangkalan – Lima proyek pembangunan pasar di Kabupaten Bangkalan sudah tuntas akhir tahun 2020 lalu. Namun hingga saat ini lokasi itu belum ditempati pedagang. Sementara pemerintah setempat mengaku pengoperasian bangunan baru dilakukan setelah masa pemeliharaan enam bulan ke depan.
Data yang dihimpun, pembangunan pasar dilakukan di pasar Tanjung Bumi, pasar Kwanyar, pasar Socah, pasar Langkap, dan Pasar Tanah Merah. Pembangunan sudah selesai sejak akhir bulan Desember 2019. Namun hingga kemarin bangunan kelima pasar itu belum bisa dimanfaatkan oleh pedagang.
Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Bangkalan Sutanto membenarkan hal itu. Dia mengatakan jika lokasi bangunan bisa ditempati usai masa pemeliharaan selama enam bulan ke depan.
“Untuk pasar tanah merah tahun ini belum bisa ditempati. Karena masih ada pembangunan lanjutan. Untuk pasar yang lain sudah bisa ditempati tapi masih menunggu masa pemeliharaan selama enam bulan setelah pembangunan selesai,” ucapnya.
Dia menyebutkan ada empat bangunan pasar yang bisa ditempati. Diantaranya pasar Tanjung Bumi, pasar Kwanyar, pasar Socah dan Pasar Langkap, Burneh.
Sutanto menambahkan jika bangunan pasar Tanah Merah belum bisa digunakan tahun ini. Sebab ada pembangunan tambahan yang akan dilaksanakan dengan anggaran tahun 2020. Pembangunan itu untuk lokasi pasar hewan.
“Kalau di Tanah Merah juga sudah 100 persen selesai. Namun karena mendapat tambahan proyek pasar hewan, masih belum bisa ditempati,” imbuhnya.
Ditargetkan, pasar Tanah Merah dapat rampung di tahun 2021. Namun pihaknya belum dapat memastikan waktu pembangunan tambahan akan dimulai.
“Kemungkinan 2021 sudah bisa ditempati, namun pastinya belum tahu,” pungkasnya. (Isn/nhs/yan)