Madiun
Hadiri PAW DPRD Madiun, Kaji Mbing Ajak Kolaborasi Tingkatkan Kerja Sama Membangun Madiun
Memontum Madiun – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun menggelar Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah atau Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Madiun, sisa masa jabatan 2019 hingga 2024, Kamis (05/01/2023) tadi. Dalam PAW ini, Suharyanto dari Fraksi PDI-Perjuangan, menggantikan Sarwo Edi karena meninggal dunia.
Pengucapan sumpah atau janji dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Fery Sudarsono dan disaksikan oleh Bupati Madiun, H Ahmad Dawami, Wakil Bupati, H Hari Wuryanto, Sekretaris Daerah, Tontro Pahlawanto, pimpinan dan anggota dewan, jajaran Forkopimda dan pimpinan perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun mengajak semua agar tahun baru ini sebagai momen introspeksi diri, agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Karena, ini penting untuk penyegaran baik ekskutif maupun legislatif dalam tanggung jawab yang sama membangun Kabupaten Madiun. Hal ini, kata Bupati, harus dijaga bersama sehingga dibutuhkan sinergitas yang muncul dari diri sendiri.
Baca juga:
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
“Legislatif dan ekskutif kadang ada perbedaan. Pasti, ada yang tidak sepaham dan kita jangan alergi kritikan karena hal itu justru membuat kita bekerja labih baik lagi. Tapi saya yakin semua anggota punya niat baik untuk membangun Kabupaten Madiun sesuai dengan visi misi,” ujar Bupati Madiun.
Dengan PAW, Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing, itu berharap bukan sekedar mengisi kekosongan. Namun, menambah kekuatan agar legislatif bisa lebih baik lagi, dalam menjalankan fungsi sebagaimana diamanatkan undang-undang.
“Mari hari ini kita mulai dengan rasa optimis. Kabupaten Madiun beberapa kali diuji dengan hal-hal yang sulit, seperti inflasi. Namun, ketahanan pangan tetap terjaga,” ujar Kaji Mbing. (kom/gie)