Kota Malang
Hargai Cabai Naik 20 Persen, Pedagang Cabai Kota Malang Keluhkan Penurunan Omset
Momentum Kota Malang – Harga cabai Kota Malang melonjak dari harga sebelumnya senilai Rp 40 ribu perkilogram menjadi Rp 60 ribu perkilogram.
Salah satu pedagang Cabai di Pasar Besar Kota Malang, Suhema, mengungkapkan bahwa akibat kenaikan harga tersebut, omset penjualan cabai menjadi menurun. “Sejak 28 Februari, harga cabai melonjak 20 persen. Karenanya, sekarang harganya menjadi Rp 60 perkilogramnya,” ujarnya.
Suhema memperkirakan, bahwa naiknya harga cabai, karena dampak curah hujan yang tinggi. Di samping, harga bahan pokok lain yang terus mengalami kenaikan.
“Karena hanyanya mahal, pembeli pastinya komplain. Sementara karena kenaikan itu, juga membuat cabai banyak yang tertahan sehingga akan membusuk,” paparnya.
Baca juga :
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
Akibatnya, jika biasanya dalam sehari dirinya mampu memperoleh pendapatan kotor hingga Rp 700 ribu, kini menjadi turun hingga angka Rp 300 ribu. “Karena harga cabainya mahal, jadi pengunjung juga jarang beli,” lanjutnya.
Selain harga cabai yang naik, ujar Sugema, harga bawang merah juga ikut naik. Harga sebelumnya Rp 30 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 35 ribu perkilogram.
“Sekarang bawang merah juga ikutan naik. Sebelumnya cuma Rp 30 ribu perkilogram, sekarang naik Rp 5 ribu,” tegasnya. (mg2/sit)