Kota Batu
Hari Pertama Beroperasi, 356 Kios di Pasar Induk Among Tani Tutup

Memontum Kota Batu – Pasar Induk Among Tani Kota Batu akhirnya beroperasi perdana, Senin (02/10/2023) tadi. Hanya saja, meski buka untuk kali pertama atau perdana, ternyata akibat banyaknya pedagang yang terbentur dengan fisik SK kepemilikan kios, membuat banyak kios yang masih tutup alias belum bisa beroperasi.
Bahkan, dari data UPT Pasar Batu, sedikitnya ada 356 kios yang masih kosong. Hal ini, sebagaimana disampaikan Kepala UPT Pasar Besar Kota Batu, Agus Suyadi.
“Memang banyak kios yang kosong. Itu karena, masih belum ditempati oleh pedagang. Jumlahnya, ada sekitar 356 kios,” terangnya, saat dihubungi via ponsel, Senin (02/10/2023) tadi.
Baca juga :
Dari ratusan kios yang tutup tersebut, ujarnya, adalah pedagang yang rencananya nanti mengikuti undian tahap dua. “Ya karena berkas administrasi yang belum lengkap. Maka, pedagangnya harus ikut undian di gelombang ke dua,” tambahnya.
Untuk pengundian tahap dua, Agus menjelaskan, tidak dilaksanakan dengan mengundang keseluruhan pedagang. Namun, sistemnya sama dengan teknik pengundian tahap pertama.
“Kami tidak mengundang pedagang. Tetapi, ketika pedagang pemilik 356 kios itu berkas dan administrasi sudah lengkap, maka bisa datang langsung ke UPT Pasar Batu,” ujarnya.
Diuraikannya, bahwa saat ini jumlah kios yang sudah beroperasi atau terambil kuncinya, ada sebanyak 1.356 kios. Dan, yang tutup atau masih kosong ada sebanyak 356 kios. “Kami harap nantinya semua sudah selesai,” tegasnya. (put/sit)

-
Hukum & Kriminal4 minggu
Pengelola Rumah Bersubsidi di Sumbersuko Lumajang Diperiksa Unit Tipidkor Polres
-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Kota Batu4 hari
Batu Shining Orchids Week 2023 Didorong Jadi Tuan Rumah Pameran Anggrek Tingkat Asia Pasifik
-
Jember4 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri4 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa3 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang3 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol