Kabar Desa
Pasar Induk Among Tani Kota Batu Bebaskan Retribusi selama Dua Bulan
Memontum Kota Batu – Sejak mulai operasional pada 2 Oktober 2023 lalu, Pasar Induk Among Tani, akan membebaskan retribusi bagi pedagang maupun parkir. Karenanya, bagi pedagang yang sudah mengambil kunci kios, juga diminta segera buka, terutama untuk kios di bagian depan yang berhadapan langsung dengan jalan raya.
Ketua Paguyuban Konveksi Pasar Batu, Ikroq Alung, mengatakan bahwa mengenai pembebasan retribusi ini sebenarnya belum ada informasi resmi. Hanya saja, UPT Pasar Besar Batu menginformasikan melalui pengeras suara di pasar.
“Setiap hari lewat pengeras suara, itu diberitahukan bahwa di Pasar Induk Among Tani, bebas retribusi. Jadi, pedagang tidak dipungut retribusi. Dan, parkir juga digratiskan. Di pengeras suara itu, diberitahukan bebas retribusi sampai November 2023,” terangnya, Senin (09/10/2023) tadi.
Baca juga:
Kalau dibandingkan dengan nilai retribusi pedagang saat berada di pasar yang lama dahulu, dirinya memastikan ada kenaikan drastis. Ini dikarenakan, keberadaan Pasar Induk Among Tani, begitu besar. Yang artinya, juga besar operasionalnya.
Hitungan besaran retribusi, menurutnya, tergantung luasan kios. Di mana luasan kios pedagang yang berbeda dipastikan retribusi juga berbeda. “Rumusan retribusi pedagang, itu yaitu biaya dikalikan luas kios, kemudian dikalikan 30 hari. Kalau saya dahulu, di pasar yang lama tiga kios retribusi hanya Rp 90 ribu di luar keamanan dan kebersihan. Yang jelas, bicara restribusi sekarang ini pasti naik. Tetapi, untuk penentuan besaran retribusi pedagang wajib diajak bicara oleh UPT. Jangan, tahu-tahu terus ada nominalnya,” ujarnya.
Ikroq menambahkan, di saat retribusi dibebaskan seperti sekarang, diharapkan pedagang yang sudah mengambil kunci untuk membuka kiosnya yang berada di bagian depan yang berhadapan dengan jalan raya. Ini dikarenakan, supaya Pasar Induk Among Tani, tambah ramai.
“Terutama, kios bagian depan yang menghadap jalan. Kami berharap, pedagangnya yang sudah mengambil kunci untuk segera buka. Supaya ramainya pasar kelihatan dari jalan raya,” tegasnya. (put/sit)