Bondowoso
Hindari Kluster Sekolah Bermunculan, Mulai Senin Lusa Dispendik Bondowoso Gunakan PTM Sistem Daring
Memontum Bondowoso – Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso, akhirnya memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) secara Daring (Dalam Jaringan) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Langkah ini dilakukan, untuk mengantisipasi munculnya kluster sekolah atau pendidikan, yang sempat terjadi di Bondowoso.
Kepala Dispendik Bondowosk, Dr H Sugiono Eksantoso MM, mengatakan pembelajaran daring diberlakukan kembali untuk menghindari cluster baru penyebaran Virus Corona di Bumi Kironggo ini. “Setelah kami melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan perkembangan penyebaran Virus Corona, disarankan agar lembaga di bawah pembinaan Dispendik ditutup sementara waktu,” kata Sugik-sapaannya, Jumat (18/02/2022).
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Mulai Senin (21/02/2022) lusa, kata Sugik, pembelajaran di KB, TK, SD dan SMP, akan dilaksanakan secara daring atau PJJ. Kesehatan dan keselamatan murid dan guru, bagi kami adalah prioritas.
Ditambahkannya, ada 20 murid SMPN yang terpapar Virus Corona. Yaitu di SMPN 1 ada sebanyak sembilan murid dan sisanya murid SMPN 3. Sebelumnya, tiga murid SD Katolik diketahui terpapar Virus dari Cina ini. Hampir seluruh murid yang kena Covid-19, terlihat sehat atau masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala). (zen/sit)