Ikuti Zoom Meeting bersama Presiden, Bupati Bondowoso Sampaikan Capaikan Vaksinasi dan Percepatan

Memontum Bondowoso – Pandemi Covid-19 bisa berubah dari pandemi menjadi endemi. Kalau sudah menjadi endemi, penanganannya juga akan berubah. Termasuk, perkembangan Covid-19 di Bondowoso.

Keterangan itu muncul, dalam rangkaian zoom meeting yang dilakukan oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo dengan seluruh anggota Forkopimda kabupaten dan kota, Jumat (18/02/2022). Untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, zoom meeting digelar di Kantor Kecamatan Wonosari.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, juga melaporkan perkembangan cakupan vaksinansi hingga 17 Februari 2022. “Hingga 17 Februari, capaian vaksinansi dosis 1 mencapai 76 persen, dosis 2 mencapai 50, Lansia dosis 1 mencapai 62,30 persen dan dosis dua 32 persen,” kata Kyai Salwa-sapaan bupati dalam laporannya pada Presiden.

Baca juga :

• Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
• Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
• Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
• Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
• Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas

Untuk mempercepat capaian vaksinasi, lanjut bupati, Satgas Covid-19 menggunakan sistem door to door kepada masyarakat. Khususnya, pada Lansia dosis 1 dan 2.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajat, S.Sos mengatakan bahwa Satgas Covid-19 bersama Forkopimda dan seluruh stakeholder terus bekerja extra melakukan vaksinansi. “TNI dan Polri memback-up secara maksimal agar capaian vaksinasi di Bumi Kironggo ini bisa tercapai 100 persen,” kata Sinung, sapaan Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Bondowoso, Jumat (18/02/2022).

Melalui zoom meeting, Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa Covid-19 sebetulnya mudah dikendalikan. Salah satu caranya, yaitu vaksinasi mencapai 100% dan disiplin Prorokol Kesehatan. (zen/sit)