HMI Serbu DPRD Kota Malang, Naik Tembok Gedung Dewan

Ada beberapa tuntutan mahasiswa diantaranya tegakkan konstitusi Indonesia, hidupkan lagi demokrasi Indonesia, stabilkan perekonomian bangsa, kurangi import, tuntaskan masalah HAM serta meminta pencopotan Kapolda Bengkulu sekaligus menghukum anggota polisi yang melakukan tindakan represif terhadap kader HMI dan Kahmi bengkulu pada 18 September 2018.

“Tindakan represif menurut kami telah mencederai demokrasi. Menyampaikan pendapat itu sah secara demokrasi. Kami menuntut Kapolda Bengkulu dicopot. Selain itu aksi ini kami melihat kondisi bangsa kita yang tidak baik-baik saja. Pada sektor ekonomi rupiah melemah. Itu akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Pemwrintah perlu mengurangi komuditas komuditas import. Ada juga orang yang memiliki kekayaan namun menyimpannya dalam bentuk dolar. Pemerintah bisa membatasi komoditas barang luar negri, manfaatkan barang dalam negeri. Misalkan saja garam tidak usah impor karena produksi dalam negeri juga melimpah,” ujar Satriadi, ketua umum HMI Cabang Malang. (gie/yan)

Laman: 1 2