SEKITAR KITA
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Situbondo Kembali Makan Korban, Gedung Madrasah Ambruk
Memontum Situbondo – Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kabupaten Situbondo, kembali memakan korban. Adalah Bangunan Madrasah Diniyah (Madin) Nurul Huda yang berada di Dusun Laok Bindung RT02 RW03, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, yang kali ini menjadi sasaran dalam musibah tersebut. Bangunan itu, ambruk secara tiba-tiba pada Jumat (14/01/2022) dini hari.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo, Puriyono, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00. “Dugaan sementara, bangunan ambruk akibat dilanda hujan deras disertai angin kencang. Sehingga, bangunan itu roboh,” ucapnya.
Puriyono mengungkapkan, menurut keterangan dari Kepala Madin Nurul Huda, Aburawi, bangunan yang ambruk itu adalah Ruang Kelas IV. “Beruntung, saat peristiwa itu tidak terjadi aktivitas belajar-mengajar di sekolah. Sehingga, tidak ada korban jiwa maupun luka,” terangnya.
Baca juga
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Lebih lanjut ditambahkan, aktifitas madrasah biasanya di mulai dari pukul 13.00 hingga 15.00. Akibat musibah tersebut, untuk proses belajar-mengajar di Kelas IV, nantinya akan dialihkan ke Kelas II. “Jumlah murid kelas IV ada 12 orang,” singkatnya.
Puriyono menuturkan, akibat peristiwa tersebut pihak yayasan mengalami kerugian materil hingga Rp 50 juta. “Bangunan permanen tersebut mengalami kerusakan dengan kategori berat,” paparnya. (her/sit)