Pemerintahan
Ikuti Panen Raya Porang di Trenggalek, Wamentan Harvick Tekankan Hilirisasi
Momentum Trenggalek – Berkunjung ke Kota Keripik Tempe, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, mengikuti panen raya Porang di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.
Tak sendiri, kedatangan Wamentan Harvick ini didampingi Ketua Komite III DPD RI dan mendapat sambutan hangat dari pasangan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara serta jajaran Forkopimda.
Baca Juga:
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
- PDI-Perjuangan Trenggalek Rakercabsus Solidkan Pemenangan Gubernur Risma-Gus Han dan Bupati Ipin-Syah
Diwawancarai usai menghadiri kegiatan panen raya Porang ini, Wamentan Harvick, berpesan tidak lekas berpuas diri. “Pemerintah, pengusaha dan petani diharapkan tidak hanya fokus pada komoditas barangnya saja, melainkan perlu meningkatkan sektor hilirnya. Juga kita jangan berpuas diri dulu. Karena apa? kita harus tingkatkan hilirisasinya,” ungkapnya, Rabu (25/08) tadi.
Lebih lanjut, dengan meningkatkan hilirisasi, Komoditas Porang ini akan lebih stabil dan permasalahan yang ada bisa ditekan.
“Ini yang kita harapkan,” imbuh Harvick.
Dalam hal ini, Pemerintah Pusat tengah konsen pada komoditas Porang. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menghimbau khusus agar Porang ini jangan sampai diawal baik namun ditengah bahkan diakhir menghilang.
Wakil Menteri Pertanian ini juga mendukung upaya hilirisasi Porang yang akan digalakkan oleh Bupati Trenggalek. Karena item turunan komoditas ini cukup banyak.
“Jika membahas soal komoditas ini tidak cukup kita disini saja. Makanya saya pesankan kepada para kepala daerah untuk kita tingkatkan lagi. Saya berharap sekali kawan-kawan kepala daerah, mudah-mudahan bisa membangkitkan ini, bahkan bisa menjadikan itu sebagai pilot project,” terang Harvick.
Kedatangannya ke Trenggalek ini juga sebagai wujud dukungan Wamentan Harvick akan komoditas pertanian yang tengah menjadi trend.
“Saya sangat mendukung komoditas pertanian yang lagi trend ini untuk bisa tumbuh berkembang. Dan tentunya mampu meningkatkan kesejahteraan petani di tanah air,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang ikut mendampingi dalam kegiatan panen raya tersebut menambahkan, kapasitas tanaman Porang di daerahnya saat ini tercatat sekitar 4 ribu hektare. Sedangkan untuk tonasenya tercatat kurang lebih sekitar 280 ribu ton.
“Jadi cukup besar kapasitas yang ada di sini dan setiap tahun bertambah,” ujar Bupati muda ini.
Suami Novita Hardiny ini juga sepakat dengan pemikiran wakil menteri pertanian, terkait dengan pengembangan hilirisasi Porang.
“Menurut saya, saat ini jual beli Porang masih menjanjikan karena saat ini dimana-mana orang ingin menanam Porang,” katanya.
Masih terang Mas Ipin sapaan akrabnya, peluang jual beli bibit masih terbuka karena banyak yang mencari bibit. “Bukan hanya umbinya, kataknya pun masih laku,” tambah Bupati. “Namun untuk jangka panjang tentunya jual beli bibit, tidak mungkin bisa terus berjalan. Kalau semua sudah tanam, maka produknya harus sudah bisa diproses. Minimal kalau barang setengah jadi kita buat menjadi zat tepung atau produk lainnya,” terang Bupati. (mil/ed2)