Lamongan
Islam Sudah Berkembang di Lamongan Jauh Sebelum Masa Walisongo
# Dibuktikan dari Beragam Peninggalan Sejarah
Kabupaten Lamongan rupanya menyimpan beragam peninggalan sejarah, salah diantaranya sejarah penyebaran Islam. Bahkan, dari sebaran benda-benda bersejarah itu, penyebaran Islam di Lamongan diperkirakan sudah jauh ada sebelum masa Walisongo. “Dari jejak sejarah yang ada, Islam di Lamongan lebih tua jika dibandingkan dengan jejak sejarah yang ada di Leran, Gresik, dimana ada makam Fatimah binti Maimun,” kata Pemerhati budaya dari Lamongan, Supriyo …..
Priyo panggilan karibnya Supriyo menyebutkan beberapa jejak sejarah tersebut, diantaranya kompleks makam mbah mbarang yang ada di Desa Pendowo Limo, Kecamatan Karangbinangun, serta kompleks makam Sunan Hisyamudin atau Sunan Deket di Desa/ Kecamatan Deket yang juga punya jejak sejarah tua.
“Dari dua kompleks makam ini, jejak sejarahnya terlihat lebih tua, yaitu sekitar abad ke 10 atau 11,” terang Priyo.
Bahkan, lanjut Priyo selain ditemukan kompleks makam di Situs Mbah Barang, juga ditemukan Gentong Batu yang terletak di komplek cungkup makam mbok Rondo mBarang. Dimana, di sekitar komplek makam dan masjid setidaknya terdapat 3 makam tokoh yang disakralkan, yaitu Makam Mbah Gadung, Kedua adalah Makam Mbok Rondo Barang, dan yang ketiga tanpa cungkup adalah Makam Sayid Wisnu.
“Dari ketiga makam tersebut hanya makam Sayid Wisnu yg masih terlihat kekunoannya yang ditunjukkan dengan keberadaan nisan batu Andesit dengan motif suluran, sedangkan 2 makam lainnya sudah mengalami pemugaran.” terang Priyo.
Tak hanya itu, Priyo mengungkapkan terkait nisan makam Sayid Wisnu yang terbuat dari bahan batu andesit cukup menarik perhatian mengingat biasanya nisan-nisan makam kuno di Lamongan rata-rata terbuat dari batu kapur, seperti di komplek makam sunan Drajat maupun Sendang duwur ataupun makam kuno lainnya di Lamongan.
“Kekunoan lainnya adalah keberadaan gentong Batu yang biasanya merupakan produk kebudayaan masa Majapahit dan keberadaan kubah masjid yang dihiasi dengan panah kuno yang konon adalah milik dari Mbah Gadung,” ungkapnya.