Kota Malang
Jadi Kota Terbaik Pertama PPD 2024, Kota Malang Dapat Apresiatif Positif Langsung dari Presiden RI
Memontun Kota Malang – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi positif untuk Kota Malang. Apresiasi itu diberikan untuk Kota Malang, karena berhasil menjadi Kota Terbaik pertama dalam Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional tahun 2024. Hal tersebut, disampaikan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat ditemui Selasa (07/05/2024) tadi.
Diuraikan Pj Wali Kota Wahyu, bahwa apresiasi itu diberikan secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, saat meninjau stan milik Kota Malang. Saat itu, dirinya juga telah menjelaskan program perencanaan pembangunan Kota Malang hingga bisa mendapatkan penghargaan tersebut.
“Pesan kesan Pak Presiden saat meninjau stan Kota Malang, kami langsung menyampaikan dan berdiskusi dengan Pak Presiden serta Pak Bappenas. Yang saat itu, melihat sejauh mana perencanaan pembangunan daerah di Kota Malang,” kata Pj Wali Kota Wahyu.
Diuraikannya, bahwa Kota Malang telah memiliki pengalaman mengenai tata kota. Sehingga, dirinya pun menceritakan capaian pembangunan yang ada di Kota Malang. Termasuk salah satunya, terkait Kayutangan Heritage.
Baca juga :
“Karena basic saya tata kota, jadi sangat berhubungan sekali dan Pak Presiden juga memberikan jempol (apresiasi, red) sembari tersenyum. Pak Presiden juga bertanya, kenapa Kota Malang ini bisa menjadi terbaik pertama, ya saya jelaskan juga kemarin,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa pembangunan daerah itu akan menjadi tolok ukur kinerja dari suatu daerah tersebut. Apalagi, hal itu juga sejalan dengan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo.
“Pak Presiden menyampaikan, kinerja kepala daerah salah satunya adalah bagaimana mulai dari perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian suatu pembangunan itu dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sebagai informasi, raihan penghargaan PPD yang didapat oleh Kota Malang pada tahun 2024 ini telah meningkat dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2023 lalu, Kota Malang hanya menempati urutan ketiga untuk penghargaan yang sama.
Salah satu yang menjadi modal besar bagi Kota Malang adalah Kayutangan Heritage. Pengembangan dan aktivasi kawasan tersebut, telah berhasil menyedot kunjungan wisatawan dan penguatan ekonomi kreatif, sehingga menciptakan multiplayer effect IPM tertinggi se jatim (84.00) dan angka kemiskinan terendah kedua se jatim (4,26 persen). (pro/rsy/sit)