Kabar Desa
Jalan Hubung Kecamatan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Brabe Probolinggo Swadaya Tambal Jalan 800 Km
Memontum Probolinggo – Puluhan masyarakat Desa Brabe, Kecamatan Maron, melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Perbaikan jalan yang dilakukan sekitar 20 orang itu, berlangsung di Jalan Desa Brabe atau merupakan jalan penghubung antar Kecamatan Maron-Kecamatan Tiris. Sementara perbaikan jalan sepanjang 800 km tersebut, dilakukan sejak Sabtu (20/05/2023) kemarin.
“Perbaikan jalan ini diperkirakan akan selesai seminggu ke depan. Karena, masih ada sebagian titik yang mau kami tambal sulam,” kata Koordinator Lapangan Perbaikan Jalan, Badrul Kamal, Minggu (21/05/2023) tadi.
Sebelumnya, kata Badrul, perbaikan jalan ini sudah dilakukan sekitar tahun 2020 lalu. Perbaikan di tahun 2020 itu, dilakukan karena kondisi jalan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
Baca juga:
- Jalin Kedekatan Masyarakat, Pj Wali Kota Bengkulu Jujug Sembilan Kecamatan
- Hormati Leluhur, Masyarakat Suku Tengger Gelar Tradisi Nyadran
- Webinar di Jombang, Kemenkominfo Ajak Pelajar Jadi Warganet yang Cakap, Beretika dan Berdaya
- Gelaran Hari Jadi Kota Probolinggo Ditutup, Perputaran Ekonomi Capai Rp 2,1 Miliar
- Ratusan Pelari Partisipasi di Gelaran Malang Night Run 2024
Namun, perbaikan tersebut tidak bertahan lama. Sehingga, warga setempat kembali memperbaiki jalan secara swadaya masyarakat. “Dahulu pernah kita cor dengan cara swadaya masyarakat. Namun, sekarang kembali dilakukan perbaikan karena jalan penghubung antar kecamatan kembali rusak,” ujar Badrul.
Sebelum diperbaiki, imbuhnya, akibat jalan rusak tersebut sering memakan korban. Pemakai jalan jatuh bahkan hingga sampai ada korban jiwa. “Ya dahulu itu pernah ada yang jatuh sampai menelan korban jiwa, mas,” katanya.
Perbaikan jalan tersebut, mendapatkan respon baik dari warga setempat. Sehingga, muda-mudi bersama warga turut berpartisipasi baik tenaga, uang dan berbagai matrial bahan. “Ada donatur yang menyumbang pasir dan semen. Pokoknya bahan yang diperlukan langsung kami beli. Kalau Pemkab Probolinggo sekarang lagi fokus perbaikan jalan, kami juga tahu. Dan mungkin saja, jalan penghubung di desa kami ini saja yang kelewat,” paparnya (nun/pix/sit)