Probolinggo
Janda Tua Girang Rumahnya Masuk Program RTLH Kodim Probolinggo
Memontum Probolinggo – Atmoya seorang janda yang menempati rumah tidak layak ini sangat girang dan gembira, saat rumahnya sudah mulai digarap dalam Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kodim 0820/Probolinggo dan dalam pelaksanaannya pengawasan dari Koramil 0820-07/Wonomerto. Penggarapan yang dilakulan sudah lima hari yang lalu sudah mulai digarap dan saat ini bisa dikatakan sudah enam puluh Lima persen pengerjaan.
Janda dengan dua orang anak berusia 67 tahun yang kini hidup bersama anak kedua dan telah berkeluarga dengan pekerjaan buruh tani, dan bila ada tetangga yang membutuhkan tenaganya. Atau bila senggang, hanya bisa menunggui cucunya. Anak yang paling besar juga sudah berkeluarga yang terletak disebelahnya. Sayangnya, kedua anaknya tersebut sebagai kuli serabutan di Kota Probolinggo. Saat ini keduanya sebagai buruh penghancur batu yang juga hidup kembang kempis.
Dengan bahan yang sudah lengkap dan didekatkan pada posisi rumahnya, Serda Kholis, Babinsa Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, bersama dua rekan lainnya mulai “menyulap” rumah tersebut.
“Rumah ini yang saya kerjakan pertama sehubungan material sudah lengkap dan saya dibantu rekan lainnya”, ucap Serda Kholis, Jum’at (15/2/2019)
Rumah beralamat di Dusun Bindung RT 03 RW 01 Desa Tunggak Cerme Kec. Wonomerto sudah terlihat menawan walau belum seratus persen. Kholis menyadari bahwa pekerjaan merenovasi rumah ini sedikit tantangan. Pasalnya benar-benar dengan keluarga yang tidak mampu dan tidak juga mengharapkan bantuan dari anaknya yang dapat kerja cukup untuk penuhi hidupnya pada hari itu dan berbagi dengan orang tuanya.