Kediri

Jelang Hari Raya Qurban, Harga Komoditas di Pasar Kota Kediri Terpantau Stabil

Diterbitkan

-

PANTAU: Pemantauan harga menjelang Hari Raya Idul Adha. (pemkot for memontum)

Memontum Kota Kediri – Menjelang perayaan Hari Raya Idhul Adha tahun 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri kembali melakukan pemantauan harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Setono Betek, Senin (10/06/2024) tadi. Kegiatan tersebut dilakukan, sebagai upaya dalam mengendalikan harga komoditas serta inflasi di Kota Kediri terlebih saat mendekati hari raya keagamaan.

“Survei harga saat ini relatif aman, ada beberapa komoditas yang naik tapi masih aman artinya, belum ada indikasi ke waspada,” kata Kepala DKPP Kota Kediri, Moh Ridwan.

Adapun hasil monitoring pada tanggal 10 Juni 2024, diketahui beberapa komoditas mengalami penurunan harga. Seperti, daging ayam ras mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp 31.528 menjadi Rp 31.194 (HET Rp36.750), bawang merah dari sebelumnya Rp 36.889 menjadi Rp 36.722 (HET Rp 41.500), cabai rawit merah dari sebelumnya Rp 39.157 menjadi Rp 37.611 (HET Rp57.000), kentang dari sebelumnya Rp 19.333 menjadi Rp 19.000 serta tomat dari sebelumnya Rp12.667 menjadi Rp 12.500.

“Sedangkan untuk komoditas telur ayam ras harganya tetap di Rp 26.472, daging sapi juga masih sama Rp106.667,” imbuhnya.

Advertisement

Baca juga :

Selanjutnya, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti beras medium dari sebelumnya Rp 12.023 naik menjadi Rp 12.068 (HET Rp12.500), bawang putih bonggol sebelumnya Rp 38.000 menjadi Rp 38.500 (HET Rp 32.000), cabai merah besar sebelumnya Rp 47.500 menjadi Rp 52.167 (HET Rp 55.000) serta cabai merah keriting sebelumnya Rp 44.555 menjadi Rp 47.049 (HET Rp 55.000). “Menjelang Hari Raya Idul Adha, berdasarkan pemantauan DKPP ada beberapa komoditas yang naik akan tetapi relatif kecil. Untuk minyak goreng curah satu-satunya komoditas yang terpantau statusnya waspada karena sudah melebihi HET 10 persen,” terang Ridwan. Untuk itu, ujarnya, Pemkot Kediri segera mengambil langkah guna mengendalikan harga melalui Operasi Pasar (OP) dan Gerakan Pasar Murah (GPM). Selain melakukan pemantauan di pasar tradisional, Pemkot Kediri juga melakukan pemantauan pada lima swalayan di Kota Kediri. Adapun hasilnya, ketersediaan pangan komoditas beras dan gula mencukupi warga Kota Kediri untuk dua bulan ke depan.

“Alhamdulillah stoknya melimpah untuk ketersediaan pangan beras dan gula bisa mencukupi kebutuhan warga Kota Kediri,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada yg masyarakat Kota Kediri dalam rangka menyambut hari Raya Idhul Adha agar tidak melakukan panic buying karena ketersediaan pangan di Kota Kediri melimpah. “Dengan keberadaan pasar grosir dan pasar konsumen dapat membantu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Kota Kediri, sehingga tidak perlu khawatir,” terangnya. (kom/pan/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas