Kediri

Satgas Ketahanan Pangan Kota Kediri Sidak Stok dan Harga Komoditas Jelang Hari Raya Kurban

Diterbitkan

-

SIDAK: Proses pelaksanaan Sidak stok dan harga komoditas. (pemkot for memontum)

Memontum Kota Kediri – Tim Gabungan Satgas Ketahanan Pangan Kota Kediri menggelar inspeksi mendadak (Sidak) bahan pangan, Kamis (13/06/2024) tadi. Sidak ini dilakukan, untuk memastikan stok komoditas pangan tercukupi dan harga kebutuhan pokok stabil menjelang hari raya kurban.

Dalam Sidak itu, tim gabungan menyisir ke beberapa pedagang di Pasar Setonobetek dan ke lokasi distributor minyak goreng dan gula CV Langgeng Mulyo. Sidak yang dilakukan Tim Satgas Ketahanan Pangan, ini merupakan salah satu upaya nyata Pemerintah Kota Kediri untuk melakukan pengawasan sekaligus antisipasi kenaikan inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

Dari pantauan di Pasar Setonobetek dan distributor, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Moh Ridwan, menyebut stok pangan di Kota Kediri jelang Hari Raya Idul Adha terpantau aman untuk mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Kota Kediri. Meskipun beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga.

“Secara umum stok tersedia dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran. Harga pangan juga relative stabil, meski beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga yang masih wajar karena harganya masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” katanya.

Advertisement

Baca juga :

Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, yaitu daging ayam ras harga sebelumnya Rp 31.666 naik jadi Rp 32.666 (HET Rp 36.750), telur ayam ras harga sebelumnya Rp 26.000 naik menjadi Rp 26.666 dan cabai merah besar harga sebelumnya Rp 53.666 naik jadi Rp 54.666 (HET Rp 55.000).

Meskipun saat ini stok dan harga pangan di Kota Kediri masih terpantau aman, Ridwan mengatakan, pihaknya akan terus memantau secara rutin setiap harinya. Jika nantinya ditemukan harga komoditas pangan yang mengalami kenaikan hingga melebihi HET baik menjelang atau setelah Hari Raya Kurban, Pemkot Kediri akan melakukan intervensi berupa pasar murah atau OPM.

Ridwan berharap, dengan stok bahan pangan yang tersedia, masyarakat bisa berbelanja bijak dan tidak membeli barang berlebihan atau melakukan penimbunan. “Alangkah baiknya, sebelum belanja kita rinci apa yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari. Harus bijak dalam berbelanja, membeli apa yang kita butuhkan, jangan sampai kita belanja mengikuti keinginan dan menumpuk bahan pangan di rumah,” papar Ridwan.

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Setonobetek, Sujono, mengungkapkan bahwa komoditas yang ia jual masih memiliki harga yang stabil. Pembeli yang datang juga masih banyak. Warga Kelurahan Singonegaran ini berharap nanti usai hari raya kurban, harga pangan di Kota Kediri bisa tetap stabil atau tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Advertisement

“Sekarang harga masih sama dan stok juga masih banyak. Biasanya kenaikan bahan pangan ini akan terjadi usai hari raya, karena yang jualan masih sedikit. Yang naik tidak semua, biasanya cabai, bawang merah dan kentang,” ungkapnya. (kom/pan/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas