Kota Malang
Jelang Peringatan HAN, Wali Kota Malang dan Ketua TP PKK Ajak Anak Disabilitas Keliling Kota Naik Bis Macito
Memontum Kota Malang – Jelang Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada (23/07/2022) mendatang, Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama dengan Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, mengajak sejumlah anak disabilitas untuk berkeliling Kota Malang menggunakan Bus Malang City Tour (Macito), Kamis (21/07/2022) tadi.
Dengan cara ini, Wali Kota Malang, Sutiaji, berharap kekerasan dan eksploitasi pada anak bisa dikawal agar teratasi dan terhindar. Termasuk, terhadap tersangka juga diberikan hukuman yang setimpal.
“Anak-anakkan rentan dan lemah. Makanya, jangan sampai nanti ada distorsi kebijakan yang tidak berpihak pada anak,” ucap Wali Kota Sutiaji.
Untuk pengawasan dan juga penguatan literasi kepada masyarakat terhadap kekerasan tersebut, akan terus dilakukan. Sehingga, anak nantinya bisa diberikan pendidikan dan pembelajaran dengan baik.
“Ini perlu literasi dari semuanya. Kalau salah didik anak, ya salah seterusnya. Kalau anak diberikan pembelajaran yang baik itu nanti akan ngakar dan akan mendidik orang yang baik,” lanjutnya.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, mengatakan bahwa dengan mengajak para anak penyandang disabilitas tersebut untuk bersenang-senang, mengitari Kota Malang. “Bapak selalu menyampaikan Allah tidak pernah dzolim dengan hambanya maka siapa lagi kalau bukan kita yang mengajak. Karena anak-anak juga belum pernah naik Bus Macito sebelumnya,” ujar Widayati.
Untuk rute yang dilewati yakni mulai dari kawasan Kayutangan Heritage, hingga ke Balai Kota Malang. Menurutnya, antusias dan raut bahagia para anak disabilitas tersebut terpancar.
“Begitu belok ke Balai Kota Malang anak-anak pada teriak, lari-larian sampai mau jatuh, karena terlalu senangnya,” katanya.
Sebagai informasi, dari 20 anak penyandang disabilitas tersebut, selain diajak berkeliling menggunakan Bus Macito, mereka juga diberikan bantuan uang saku dan juga sembako secara langsung. “Alhamdulillah, ini juga kolaborasi dengan Baznas, Dinas Sosial, dan uang kita sendiri. Dengan bersedekah kita berikan ke anak-anak,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)