SEKITAR KITA
Jembatan Antar Dusun Ambrol Jadi Jujugan Bupati Situbondo
Memontum Situbondo – Hujan deras yang mengguyur Desa Kukusan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, mengakibatkan pondasi jembatan berikut jembatan ambrol.
Akibat kejadian yang berlangsung sekitar pukul 04.00, kontan membuat jalan penghubung antar Dusun Potos Selatan dengan Dusun Krajan Utara, Desa Kukusan, menjadi tidak bisa dilintasi.
Ambrolnya jembatan penghubung tersebut, rupanya jadi perhatian khusus Bupati Situbondo, Karna Suswandi.
Bung Karna-sapaan akrab Bupati, pun langsung melaksanakan peninjauan dan pengecekan jembatan. Turut serta di dalam rombongan, Kepala Dinas PUPR, Ir. Gatot Siswoyo yang didampingi Kabid Pengairan dan Bina Marga pada DPUPR, Arifin serta anggota DPRD Dapil 6, Muspika bersama BPBD serta Tim TAGANA, Kades Kukusan beserta perangkatnya.
Kepala Desa (Kades) Kukusan, Jupriyanto, mengatakan bahwa hujan deras yang terjadi di wilayah Desa Kukusan, selama seharian menyebabkan debit air sungai meninggi dari Gunung Ringgit, Desa Kukusan. “Dampaknya, jembatan di desa kami menjadi rusak parah,” ungkapnya, Minggu (28/02).
Untuk langkah awal, tambahnya, warga dusun bersama bersama TNI Koramil Kendit dan personil kepolisian dari Polsek Kendit, bergotong royong Bangun Jalan Darurat, sebagai akses mobilitas warga kedua dusun tersebut.
“Karena jembatan tersebut merupakan penghubung akses jalan warga, saya berharap segera ada perbaikan dari pemerintah,” pintanya.
BACA JUGA: Anggota Polres Situbondo Mulai Divaksin Covid-19
Bupati Situbondo menyebutkan, hari ini Kepala DPUPR juga memonitor jembatan tersebut serta perwakilan BPBD, Tagana turut dalam peninjauan.
Dari langkah awal yang sudah dilakukan, sudah tepat. Bersama masyarakat bergotong royong membangun jalan darurat bagi masyarakat yang ada di Desa Kukusan.
“Langkah selanjutnya adalah pemerintah akan segera membangun jembatan baru untuk masyarakat Kukusan. Tentunya dengan dana APBD,” ujar Bung Karna.
Kepada masyarakat yang ada di Desa Kukusan, Bupati berharap, masyarakat bisa menunggu dengan sabar sampai APBD mendapat pengesahan dari Gubernur Jatim dan menunggu di Dok oleh DPRD.
Sehingga, dalam waktu dekat pemerintah akan mengambilkan Dana Tidak Terduga (DTT), karena bagaimanapun adalah bencana alam.
“Sehingga, mobilitas masyarakat bisa kembali normal,” papar Bupati Situbondo. (her/sit)