Kota Batu
Kadin Kota Batu Datangkan Industrie -und Hadelskammer Trier Jerman, Bangun Sinergitas Pendidikan dan Dunia Industri
Memontum Kota Batu – Perwakilan Industrie-und Handelskammer (IHK) Trier Jerman, semacam Kadin di Indonesia, Andreas Gosche berharap sistem pendidikan kejuruan di Indonesia bisa seperti Jerman. Katanya, pelajar kejuruan di Jerman sudah siap kerja ketika lulus sekolah. Itu terjadi karena lembaga pendidikan dan industri di Jerman berkolaborasi dengan baik.
“Kondisi di Jerman seperti itu sehingga bisa menekan angka pengangguran. Anda lihat saja, kawasan seperti Jerman, Denmark, Austria, Finlandia jumlah penganggurannya sedikit,” ujar Andreas saat berada di Balaikota Among Tani untuk mengisi Training of Trainer Tempat Kerja Internasional Kualifikasi Dasar (AdAIB) Jerman, Senin (23/9/2019).
Dijelaskan Andreas, pihaknya mendapat dukungan dari Kadin Jatim, Kadin Batu dan Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi Jawa Timur (BKSP Jatim ). Andreas melihat, di SMK menonjolkan suasana pedagogik terhadap pelajar. Sementara dunia Industri lebih memilih keahlian dalam praktiknya.
Akibatnya, masih banyak yang tidak menemui titik tengah ketika lulusan sekolah kejuruan masuk ke dunia industri. Oleh sebab itu, menurut Andreas, pelajar kejuruan perlu mendapatkan waktu yang banyak untuk menerapkan keahlian.
“Indonesia banyak belajar tapi kemudian tidak punya keahlian,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko juga mendorong agar keahlian para pelajar di Kota Batu ditingkatkan. Dewanti minta agar dinas terkait seperti Ketenagakerjaan dan Dinas Pendidikan dapat meningkatkan skill anak-anak muda.
“Skil menjadi primadona. Di Indonesia banyak sarjana, tapi saat mau kerja bingung,” ujar Dewanti.
Sementara itu, Ketua BKSP Provinsi Jawa Timur Adik Dwi Putranto menambahkan bahwa pelatihan ini sebagai bentuk sinkronisasi antara dunia pendidikan dan dunia industri. Setelah mengikuti kegiatan ini peserta bisa langsung mentransfer ilmu yang diperoleh kepada anak didik mereka.
“Kami harapkan para lulusan SMK benar-benar sudah siap saat memasuki dunia industri,” imbuhnya.
Kegiatan itu mengundang 22 guru SMK dan perwakilan dari pelaku industri di Malang Raya sebagai peserta pelatihan. Kadin Kota Batu mengundang pemateri dari IHK Trier atau Kadin Jerman. IHK sudah menyelenggarakan kegiatan serupa selama dua tahun terakhir di Kota Batu. (bir/yan)