Kapolresta Malang Kota Bergerak Cepat Boyong Siswoyo ke RSSA Malang

Memontum Kota Malang – Kabar adanya warga Kota Malang yang alami kelumpuhan dan hanya dirawat oleh anaknya yang masih berumur 10 tahun dan 4 tahun, langsung mendapat respon dari Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi.

Pria bernama Siswoyo (49) warga RT 04/RW 07, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, langsung dibawa ke RSSA Malang untuk mendapatkan perawatan medis, Jumat (20/8).

Baca juga:

• WTI Mbois Ilakes Pemkot Malang Mampu Tekan Angka Inflasi hingga 10 Persen
• Bupati Ipuk Silaturahmi dan Ajak Muhammadiyah Terus Berperan Aktif dalam Pembangunan Banyuwangi
• Terima Keluhan Pedagang Pasar Madyopuro Soal Saluran Drainase, Pj Wali Kota Sarankan Perbaikan

Saat dikonfirmasi wartawan Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto membenarkan informasi itu. “Iya memang benar, Pak Siswoyo telah kami bawa ke RSSA untuk mendapatkan penanganan medis. Kami bekerjasama dengan relawan dan Direktur Utama RSSA Malang, dr. Kohar Hari Santoso,” ujarnya AKBP Budi Sabtu (21/8).

Hal itu juga dibenarkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Tlogomas, Bripka Triyono Wahyu Bintoro. Dia menjelaskan, bahwa Siswoyo dibawa dari rumahnya pada Jumat (20/8) 21.00. Bahwa sebelum proses evakuasi itu, AKBP Budi sempat melakukan video call kepada Bripka Troyono yang sedang berada di rumah Siswoyo.

“Kemarin malam, pak Kapolresta menghubungi saya melalui video call. Video call itu saya kasihkan ke Pak Siswoyo. Bapak Kapolresta kemudian meminta izin untuk membawa Pak Siswoyo ke RSSA. Dari video call itu Pak Siswoyo menyampaikan bahwa dirinya berkenan untuk dibawa ke RSSA Malang,” ujar Bripka Triyono.

Malam iti juga Siswoyo dibawa dengan menggunakan mobil ambilan PMI Kota Malang untuk dibawa ke RSSA. ” Pak Siswoyo kini menjalani rawat inap di RSSA. Kondisinya stabil dan makan juga lahap,” ujar Bripka Triyono. Siswoyo koni menjalani rawatninap dengan dijaga oleh pihak keluarganya. Sedangkan kedua anaknya yang masih berusia 10 dan 4 tahun dirawat oleh salah seorang warga sekitar.

Informasinya bahwa kelumpuhan yang diderita Siswoyo akibat kecelakaan pada Desember 2020. Saat itu Siswoyo beraama.istri dan dua anaknya terlibat kecelakaan di kawasan Pujon, Kabupaten Malang. Istrinya meninggal akibat kecelakan itu.

Sedangkan, Siswoyo tidak bisa beraktivitas banyak dikarenakan ada benjolan di dada sebelah kanan yang mengakibatkan rasa sakit hingga alami kelumpuhan beberapa bulan lalu.

Selama ini yang melakukan perawatan adalah anaknya yang berumur 10 tahun. Kondisinya sangat memprihatikan dikarenakan bocah sekecil itu harus merawat ayah dan adiknya yang masih berusia 4 tahun. (gie)