Kota Malang

Kasus Covid-19 Melonjak, BOR di Kota Malang Tercatat Capai 73 Persen

Diterbitkan

-

Kasus Covid-19 Melonjak, BOR di Kota Malang Tercatat Capai 73 Persen

Memontum Kota Malang – Melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Malang, mempengaruhi tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) di 10 rumah sakit (RS) rujukan di Kota Malang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan total BOR 10 RS rujukan di Kota Malang sebanyak 781 bed. Dari jumlah tersebut, tercatat 572 tempat telah terisi atau sebesar 73,24 persen.

“Saat ini BOR kita 73,24 persen. Pasien yang masuk rata-rata bergejala berat dan memiliki komorbid atau penyakit,” katanya, Rabu (16/02/2022). Menurutnya, kondisi tersebut bisa dikatakan masih baik dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Jika mengacu pada indikator BOR, status PPKM Kota Malang berada di Level 2. Namun, kasus harian yang cukup tinggi di atas 150 orang per hari menjadikan status PPKM Kota Malang naik ke Level 3. “Kita level 3 karena memang 1 dari 8 indikator kita ada, jadi semuanya dihitung level 3. Tingkat BOR di Level 3 itu di atas 80 persen, karena kasus Covid-19 tinggi, jadi kita masuk di level 3 saat ini,” ujanya.

Baca juga:

Advertisement

Kasus harian Covid-19 di Kota Malang saat ini di atas 150 kasus per 100 ribu penduduk per minggunya. Tingginya kasus Covid-19 tersebut juga dibarengi dengan angka kesembuhan yang terus meningkat. Seperti halnya kemarin, bertambah 441 pasien yang sembuh dari Covid-19. Dari jumlah ini persentase recovery rate di Kota Malang saat ini di angka 81 persen.

Sementara, tingkat kematian pasien Covid-19 di Kota Malang juga tercatat cukup rendah. Persentase angka kematian Covid-19 hanya 5,57 persen. Jumlah itu masih berada di bawah angka kematian akibat Covid-19 di Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). “Kalau di provinsi itu 6,67 persen, Alhamdulillah kita masih di bawahnya di angka 5,57 persen. Dan Alhamdulillah bersyukur karena kesembuhan kita ikut tinggi,” ujarnya. (cw2/gie)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas