Kemarau Panjang, Masyarakat Pamekasan Gelar Tradisi Okol

Memontum Pamekasan – Masyarakat di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, mengadakan tradisi Okol. Tradisi Okol ini, merupakan tradisi untuk meminta agar turun hujan. Adapun permainannya, dengan mengadu pria dengan pria untuk bergulat.

Salah satu peserta, Taufikurrahman, menyampaikan bahwa kegiatan Okol tersebut diadakan tatkala kemarau panjang melanda Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan. “Tradisi ini digelar kalau terjadi kemarau panjang. Karenanya, kemudian dilakukan Tradisi Okol. Sebab, di Pamekasan sudah lama mengalami kemarau dan berdampak kekeringan,” katanya, Jumat (03/11/2023) sore.

Baca juga:

Dirinya menjelaskan, sejak kecil sudah ada Tradisi Okol. Karenanya, sebagai bagian tradisi, maka perlu juga diteruskan.

“Saya lahir tahun 1986 dan tradisi ini sudah ada. Kegiatan ini bagus, karena tradisi dari sesepuh terdahulu,” jelasnya.

Taufik berharap, dengan diadakan tradisi Okol itu, agar hujan bisa turun di wilayah Pamekasan. “Semoga dengan gelaran Okol, kemarau bisa berhenti dan hujan bisa turun di Pamekasan,” tambahnya. (azm/gie)