Kota Malang

Kenang Satu Abad Stadion Gajayana, Pemain Legenda Bola Malang dan Surabaya Siap Merumput

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Dalam rangka mengenang satu abad Stadion Gajayana Malang, para pemain legenda sepak bola Indonesia bersiap kembali merumput, pada Mei 2024 mendatang. Rencana ini, tentunya menjadi momen besar dunia sepak bola Malang dan tanah air.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa di momen tersebut nantinya akan ada pertandingan persahabatan, persaudaraan atau silaturahmi antara Malang Legends dan Surabaya Legend. Dalam persiapannya sendiri, pun sudah dilakukan dengan matang.

“Persiapannya sudah diawali dengan koordinasi yang dilakukan oleh Bakorwil, kemudian silaturahmi panitia ke Pak Pj Gubernur Jawa Timur dan Forkopimda Provinsi Jawa Timur sudah dilakukan. Kemarin lusa, kalau tidak salah sudah ada pertandingan awal di Stadion Gelora 10 November. Nanti di 19 Mei dilanjut pertandingan persahabatan juga di Stadion Gajayana ini,” jelas Baihaqi, Sabtu (20/04/2024) tadi.

Kemudian, ditambahkannya jika selain memperingati Satu Abad Stadion Gajayana Malang, acara tersebut dilaksanakan dalam rangka merayakan beberapa peristiwa bersejarah, seperti Hari Kebangkitan Nasional 2024, Hari Jadi ke 79 Provinsi Jawa Timur, Hari Ulang Tahun (HUT) ke 731 Kota Surabaya dan HUT ke 110 Kota Malang.

Advertisement

Baca juga :

“Nanti acaranya di Stadion Gajayana Malang pada Minggu (19/05/2024) pukul 15.00-17.00 WIB. Para pemain yang akan berpartisipasi dalam pertandingan ini tentu figur-figur legendaris yang pernah menghiasi panggung sepak bola, baik di Malang Raya maupun di Surabaya,” katanya.

Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur lapangan juga menjadi perhatian utama. Dalam hal ini, Baihaqi menegaskan bahwa stadion telah siap untuk menyambut kedatangan para legenda.

“Secara infrastruktur kita tidak ada masalah. Itu kan hanya pertandingan persahabatan, jadi stadion kita masih layak untuk digunakan pertandingan. Apalagi kalau full kapasitas penonton itu bisa mencapai 25 ribu orang,” ucapnya.

Diakhir, Baihaqi menyampaikan jika gelaran tersebut juga untuk memberikan kesempatan bagi penggemar sepak bola dari luar Kota Malang atau Malang Raya untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Acara tersebut, menurutnya tidak hanya menjadi ajang hiburan saja, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat persatuan dan kesatuan antar daerah.

Advertisement

“Ini juga free, silahkan datang. Apalagi dalam nuansa untuk terus merajut kembali persatuan, kesatuan antara Malang Raya dan Surabaya,” imbuh Baihaqi. (rsy/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas