Kenapa Bupati Trenggalek Bersedia Dipasangkan dengan Khofifah? Ini kata Emil

Memontum Trenggalek — Beredarnya kabar terkait pencalonan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tahun 2018 mendatang, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak angkat bicara. Usai resmi dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Jatim, Bupati Trenggalek beberkan sejumlah alasan yang membuat dirinya tergiur akan jabatan tersebut.

Orang nomor satu di Kota Tempe Kripik ini mengatakan jika perjalanan proses pembangunan dan kesempatan serta peluang menjadi pertimbangannya. Berbagai tawaran dari sejumlah partai politik yang bersedia mengusung dirinya, membuat Emil Dardak memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2018 mendatang.

Hal tersebut dipilih suami Arumi Baschin lantaran berbagai pertimbangan yang sejalan dengan amanah yang diberikan oleh sejumlah Kiai dan Nyai di Jawa Timur. Emil dirasa mampu mendampingi Khofifah pada pemilihan Gubernur tahun depan.

“Tawaran demi tawaran memang sudah di depan mata, akan tetapi segala pertimbangan baik dan buruk juga harus diperhatikan. Berkaca dari pertimbangan – pertimbangan yang matang serta dukungan dari sejumlah partai politik dan para Kiai di Jawa Timur menjadi patokan untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018,” ungkapnya, Jumat (24/11/2017).

Dirinya mengakui bahwa apa yang terjadi beberapa hari terakhir hingga akhirnya memutuskan mendampingi Khofifah sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim merupakan hal yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Resmi mendampingi Khofifah dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018, Emil Dardak lebih memilih untuk menjalin komunikasi politik dengan partai pengusung pada Pilkada tahun lalu. “Untuk saat ini memang masih akan menjalani komunikasi politik dengan partai-partai pengusung pada Pemilihan Kepala Daerah tahun sebelumnya,” tegas Emil.

Hingga berita ini diturunkan, diketahui sudah ada 2 partai politik yang secara resmi mengusung pasangan Khofifah – Emil Dardak sebagai pasangan Cagub dan Cawagub Jatim 2018. Kedua partai politik tersebut adalah Partai Demokrat dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Pihaknya juga memperkirakan bahwa dalam waktu dekat, sejumlah partai politik akan segera menyusul memberikan dukungan bagi pasangan Khofifah – Emil Dardak. (mil/yan)