Blitar
Kodim Blitar bersama Perhutani dan Gapoktan Panen Raya Jagung Hasil Pengolahan Lahan Tidur
Memontum Blitar – Dandim 0808 Blitar, Letkol Inf Sapto Dwi Priyono, bersama Adm Perhutani dan Gapoktan, melakukan panen jagung perdana di wilayah Kodim 0808 Blitar, Sabtu (06/11/2022) tadi. Panen berupa jagung itu, dalam rangka ketahanan pangan yang dilaksanakan di Kecamatan Suyojayan Kabupaten Blitar. Panen tersebut, hasil dari pengolahan lahan tidur atau kosong seluas 1 hektar milik Perum Perhutani KPH Blitar.
Dandim 0808 Blitar, Letkol Inf Sapto Dwi Priyono, mengatakan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Joko Widodo, yang ditindak lanjuti Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jendral TNI Dudung Abdurachman kepada seluruh jajaran Angkatan Darat.
“Bahwa, kami diperintahkan untuk melaksanakan ketahanan pangan. Lokasinya kita mencari lahan-lahan kosong atau tidur di wilayah, yang berpotensi bisa ditanami antara lain padi, jagung, kemudian tanaman holtikultura lainnya,” kata Sapto Dwi Priyono.
Lebih lanjut Sapto Dwi Priyono menyampaikan, hari ini panen jagung, karena bentuk tanah di wilayah ini cocoknya ditanami jagung. “Di tanah 1 hektar di lahan Perhutani yang kebetulan kosong itu, kami diizinkan untuk menanam jagung bekerjasama dengan Gapoktan dan masyarakat. Sehingga, hasil dari jagung ini akan kami kembalikan ke masyarakat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Baca juga:
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Dandim Sapto Dwi Priyono menambahkan, yang mengerjakan lahan ini yaitu, tahap persiapan dibantu Babinsa. Kemudian tahap pelaksanaan, seluruhnya dilakukan Gapoktan dan masyarakat.
“Kami berharap, panen jagung ini dapat membantu perekonomian masyarakat. Jadi setelah kegiatan hari ini, tidak berhenti sampai di sini,” jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya berharap program ini tetap terus berlanjut. “Setelah dipanen, kemudian tanahnya didaur ulang, untuk selanjutnya ditanami kembali. Sehingga ke depan, hasil panennya dapat bermanfaat bagi masyarakat dan berkelanjutan. Jadi tidak hanya sekedar program biasa, tetapi tetap berlanjut,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kodim 0808 Blitar ini menyebut, dalam lahan 1 hektar bisa menghasilkan 6 sampai 7 ton pipil kering jagung. “Ada 5 titik lahan yang sudah disiapkan. Diantaranya di Garum, Ponggok, Doko, dan ada 2 tempat di Kecamatan Wates. Luasnya bervariasi ada yang 1 hektar, 1,7 hektar, dan 2 hektar. Tapi rata-rata 1 hektar, sesuai dengan lahan kosong yang ada,” paparnya.
Usai panen jagung, Dandim 0808 Blitar bersama Adm Perum Perhutani KPH Blitar, dan Forkom Pimcam Sutojayan menanam pohon Kayu Putih di petak 58 G RPH Sekaran BKPH Lodoyo Barat. (jar/sit)