Politik

Komisi 3 DPRD Minta Kualitas Pekerjaan di Trenggalek Sesuai Perencanaan

Diterbitkan

-

Komisi 3 DPRD Minta Kualitas Pekerjaan di Trenggalek Sesuai Perencanaan
Ketua Komisi 3 DPRD Trenggalek, Sukarudin.

Memontum Trenggalek – Rencana pembangunan Jalan Raya Karangan-Nglongsor tahun ini, Komisi 3 DPRD Trenggalek meminta agar perencanaannya dikaji ulang.

Mengingat kondisi jalan yang rusak dan membahayakan pengguna jalan, maka pembangunannya nanti diharapkan benar-benar sesuai dengan perencanaannya.

Ditemui usai melakukan sidak di lapangan, Ketua Komisi 3 DPRD Trenggalek Sukarudin menekankan agar konsultan perencana turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi riilnya.

“Kami menekankan agar konsultannya nanti turun ke jalan untuk melihat seperti apa kondisi riilnya. Sehingga pembangunannya nanti bisa disesuaikan dengan yang terjadi saat ini,” ucap Sukarudin, Jum’at (05/02/2021) sore.

Advertisement

Pihaknya menilai, saat ini kondisi jalan Karangan-Nglongsor mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan di beberapa titik ada lubang besar yang sangat membahayakan pengguna jalan, baik motor, mobil ataupun kendaraan muatan berat.

“Karena proses lelang pekerjaan pembangunan jalan Karangan – Nglongsor hampir final, kami meminta supaya pengerjaannya nanti bisa dimaksimalkan,” imbuhnya.

Guna mendukung pengerjaan jalan yang maksimal, ia menegaskan langkah awal yang harus dilakukan adalah menyesuaikan perencanaannya dengan kondisi di lapangan.

Dari hasil analisa sementara, Komisi 3 mengutarakan, proses pembangunan jalan tersebut perlu di-plat pada beberapa titik yang rusak parah.

Advertisement

“Memang perlu ada yang diperhatikan seperti memasang plat di titik-titik yang rusaknya berlebihan. Akan tetapi hal itu, kami serahkan kepada OPD yang membidangi,” kata Sukarudin.

Diketahui, rencana pembangunan jalan Karangan – Nglongsor ini sudah masuk proses lelang sejak awal Januari 2021 dengan nilai anggaran Rp 5 miliar. Saat ini proses lelang sudah mendekati final, sehingga proses pembangunannya bisa segera dilakukan.

Tak hanya itu, dalam rangka menjaga kualitas hasil pekerjaan konstruksi, Komisi 3 DPRD juga menekankan proses penentuan pemenang lelang pekerjaan barang dan jasa tidak hanya mengacu pada penawar terendah saja.

“Yang perlu diperhatikan juga saat menentukan pemenang lelang pekerjaan nantinya agar tidak hanya mengacu pada penawar saja, karena hubungannya dengan kualitas pekerjaan,” tambahnya.

Advertisement

Masih terang Politisi Partai PKB ini, untuk menentukan pemenang lelang yang bagus tidak hanya memilih penawar terendah saja. Karena jika penawarannya terlalu rendah dan tidak logis justru berdampak pada kualitas pekerjaan.

“Jadi sebelum ditentukan pemenang lelangnya harus dikaji terlebih dahulu, masuk akal atau tidak,” tegas Sukarudin.

Baca Juga: Penggabungan 2 BPR di Trenggalek, Pansus 2 Pertanyakan Nilai Aset

Mengingat hal terpenting dari setiap kegiatan adalah perencanannya. Semisal, kegiatan itu berupa bangunan fisik yakni jalan raya, maka perencanaan yang diambil harus tepat sehingga kualitas pekerjaan bisa bagus dan awet.

Advertisement

“Jangan sampai bangunan yang baru saja dibangun justru cepat rusak hanya karena memilih penawar lelang terendah,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan, lebih baik memilih penawar yang mahal tetapi mampu menghasilkan kualitas bangunan yang baik. Ketimbang memilih penawar terendah dengan kualitas bagus yang buruk.

Namun, jika ada penawar terendah dan mampu memberikan kualitas pekerjaan yang baik serta sesuai perencanaan, kenapa tidak dimanfaatkan saja.

“Yang jelas, kami mewakili masyarakat Trenggalek menginginkan kualitas pekerjaan yang baik, awet dan bisa memuaskan,” pungkas Sukarudin. (mil/syn)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas