Politik
Komisi II DPRD Trenggalek Gelar Raker bersama Disperinaker dan Bagian Perekonomian
Memontum Trenggalek – Komisi II DPRD Trenggalek menggelar rapat kerja (Raker) bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) serta Bagian Perekonomian di Ruang Banmus Gedung DPRD Trenggalek. Raker itu, membahas soal perencanaan anggaran pada APBD Perubahan tahun 2021.
Dikonfirmasi seusai rapat, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek, Pranoto, mengatakan bahwa rapat kali ini ada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diundang. Yakni, Disperinaker dan Bagian Perekonomian.
Baca juga:
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
“Rapat kali ini kita memanggil Disperinaker dan juga Bagian Perekonomian. Kita membahas tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan penyertaan modal PT JET,” ucapnya, Selasa (28/09/2021) siang.
Dijelaskan Pranoto, berkaitan dengan BLT, ada sumber yang menyalurkannya. Yakni Disperinaker berupa pendampingan senilai Rp 150 juta dan Bagian Perekonomian berupa bantuan uang senilai Rp 600 juta untuk 659 orang. “Memang ini namanya sama-sama BLT, akan tetapi beda bentuk yang diberikan,” imbuhnya.
Politisi Partai PDIP ini menyebut, untuk penyertaan modal PT Jwalita Energi Trenggalek (JET) yang akan menaungi SPBU per 1 Desember 2021 nanti. Akan berimbas pada pendapatan karena belanjanya sebesar Rp 27 milyar.
“Maka, target yang semula Rp 37 milyar menjadi Rp 27 milyar,” tegas Pranoto.
Sedangkan penyertaan modal itu, tambahnya, akan direalisasikan maksimal 2 minggu pasca APBD Perubahan ditetapkan. “Untuk penyertaan modalnya akan direalisasi setelah 2 minggu APBD Perubahan tahun 2021 ditetapkan,” paparnya.
Dengan catatan, lanjutnya, legal formal pendirian PT JET sudah terealisasi sesuai aturan yang berlaku. (mil/sit)