Kota Malang

Kopdit Kosayu Dorong UMKM Malang Raya Tumbuh Berkembang

Diterbitkan

-

Kopdit Kosayu Dorong UMKM Malang Raya Tumbuh Berkembang

Memontum Kota Malang – Dalam tahun buku 2018, Koperasi Kredit (Kopdit) Kosayu terus tumbuh berkembang berkat kemampuan manajerial yang baik, dan peran serta aktif Anggota Luar Biasa (ALB), Anggota Istimewa (AI), dan Anggota Khusus (AK) Kopdit Kosayu.

Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopdit Kosayu Tahun Buku 2018, di Dome UMM, Minggu (17/2/2019), disebutkan Kopdit yang berusia 37 tahun ini, mampu membukukan aset 2018 sekitar 193 milyar dengan anggota sekitar 8.154 orang dari wilayah Malang Raya dan Kecamatan Tutur, Pasuruan.

Launching program Go-Bakso. (rhd)

Launching program Go-Bakso. (rhd)

Bahkan Kopdit Kosayu pernah mendapatkan berbagai penghargaan dari pemerintah. Diantaranya terbaik kedua kategori koperasi kredit di Jawa Timur, kategori 100 besar koperasi terbesar di Indonesia, koperasi penyalur UMi sebagai koperasi program pilot project pemerintah, dan lainnya.

“Ini menunjukkan sinergi Kopdit Kosayu dan anggotanya sangat baik, dan berdampak baik bagi UMKM. Rencananya, melalui tahapan pengajuan kepada Kementerian, Kopdit Kosayu akan menambah cakupan wilayah hingga nasional,” jelas salah satu pengurus Kopdit Kosayu, Dwi L. Pambudi, mewakili Ketua Kopdit Kosayu FX Gatot Setyo Purnomo.

Menurutnya, Kopdit Kosayu turut membantu perkembangan perekonomian UMKM di Malang Raya, dimana mampu memberikan kontribusi kepada kesejahteraan anggotanya. Salah satu parameternya, adanya RAT menunjukkan bahwa manajerial Kopdit Kosayu itu baik. Pertumbuhan koperasi dalam memberdayakan masyarakat, secara tidak langsung dapat mengkokohkan diri dari persaingan global.

Advertisement
Dwi L. Pambudi, menjawab pertanyaan awak media, disela RAT. (rhd)

Dwi L. Pambudi, menjawab pertanyaan awak media, disela RAT. (rhd)

Budi, sapaan akrabnya, menjelaskan, sebagai bentuk kepedulian kepada anggota, kegiatan RAT ini tetap menggunakan konsep memberdayakan anggota. Maksudnya, setiap anggota yang datang mendapatkan kupon konsumsi dan uang transportasi yang dapat ditukar dan dibelanjakan di 87 stand bazar yang diisi oleh UMKM anggota Kopdit Kosayu. “Jadi benar-benar menggunakan konsep dari anggota untuk anggota,” jelasnya.

Dalam kegiatan RAT tersebut, selain pelantikan pengawas yang sudah saatnya berganti tiap 3 tahun, juga dilaunching Go-Bakso untuk memberdayakan UMKM kuliner bakso. Dimana Go-Bakso membuka peluang kerjasama bagi 5.000 pedagang keliling dengan armada gerobak motor untuk wilayah Malang Raya, plus peluang pendapatan jutaan rupiah per bulan. Peluang ini ditawarkan Go-Bakso bagi anggota Kopdit Kosayu.

“Tema RAT kali ini mengangkat Menyinergikan Potensi Untuk Mewujudkan Anggota yang Sejahtera dan Damai. Kami juga menyediakan doorprize bagi anggota yang hadir total senilai Rp 8,5 juta, lebih tinggi karena anggotanya juga bertambah dibandingkan tahun lalu. Untuk 87 bazar berisi makanan, minuman, dan non mamin seperti baju, tas, sepatu, dan lainnya. Mereka selalu berganti tiap 2 tahun sekali, untuk memberikan kesempatan UMKM anggota lainnya,” jelas Ketua Panitia, Bagoes Sasmita, kepada Memontum.com. (rhd/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas