Kota Malang
Korban Kebakaran Malang Plaza Akhirnya Mulai Tempati Lahan Sarinah
Memontum Kota Malang – Korban kebakaran Malang Plaza akhirnya sudah bisa melakukan aktivitas jual beli handphone (HP) di tempat baru, yaitu di Mal Sarinah, setelah dilakukan soft opening. Acara tersebut, dimulai dengan diawali pemotongan tumpeng di Mal Sarinah Lantai 2 Kota Malang, Selasa (18/07/2023) tadi.
Kuasa Hukum Manajemen Malang Plaza, Solehoddin, menyampaikan bahwa dengan dilakukannya soft launching tersebut juga mengenalkan pada masyarakat Kota Malang, dengan hadirnya pusat jual beli HP di Mal tersebut. “Sekarang pengenalan dari tenant-tenant yang menempati di Mal Sarinah Kota Malang ini dan alhamdulillah hampir 99 persen sudah selesai. Ini juga dari hasil undian yang sudah kami lakukan kemarin. Namun, memang masih perlu adanya beberapa perbaikan-perbaikan,” ujar Solehoddin.
Kemudian, paparnya, untuk jumlah tenan sendiri yang disediakan ada 100 tenan. Namun, saat ini keterisiannya hanya sekitar 70 tenan. Itu, diberikan secara gratis selama empat bulan ke depan dan selanjutnya dari penyewa yang akan melakukan pembayaran secara individu kepada manajemen Mal Sarinah.
Baca juga:
“Jadi, ini nanti terhitung mulai grand opening yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini juga. Empat bulan gratis, selanjutnya mereka sendiri yang melanjutkan,” tambahnya.
Saat disinggung mengenai kendala yang dialami, sehingga menyebabkan tertundanya relokasi, pihaknya menyampaikan jika banyak persyaratan yang harus disiapkan oleh pihak Mal. Sehingga, pihaknya juga harus mengikuti syarat-syarat tersebut.
“Jadi banyak persyaratan yang diambil oleh pihak Mal Sarinah ini. Seperti standarisasi kaca, tempat jual belinya, kabel, listrik, itu yang menjadi kendala. Sehingga, kami juga mengikuti syarat-syarat yang diikuti oleh pihak sarinah,” lanjutnya.
Sementara itu, Koordinator Pedagang Malang Plaza, Fathkul Azis, mengatakan rasa syukurnya karena sudah bisa melakukan transaksi jual beli HP, walaupun di tempat baru. Sehingga, dirinya berharap di tempat tersebut bisa lebih baik dari sebelumnya.
“Alhamdulillah, apapun itu kita harus terima. Yang jelas ini lahan baru bagi kita, mau tidak mau ya harus dilakukan dengan niat. Memang kekurangan itu pasti ada, tetapi mudah-mudahan kedepannya lebih baik dari yang kemarin,” kata Azis.
Untuk ukuran tenan yang dipergunakan jual beli HP di lokasi tersebut, menurut Azis sama semua, yakni kurang lebih sepanjang dua meter. Namun, ada lima tenant berbeda ukuran dengan lainnya. Itu karena, diperuntukkan untuk penjual aksesoris dan spaperpart HP.
“Kalau yang besar untuk aksesoris aja, karena kalau aksesoris itu butuh yang besar. Kalau untuk HP sama aja,” tambahnya.
Lebih lanjut, mengenai tarif sewa yang harus dibayarkan usai diberikan gratis selama empat bulan, yaitu bermacam-macam mulai Rp 1,2 juta, Rp 2,2 juta hingga Rp 3,5 perbulannya. Dengan adanya tarif tersebut, pihaknya tidak merasa keberatan.
“Kami sudah bisa menerima, karena memang variatif. Mungkin bagi yang Lantai I di Malang Plaza, dahulu sudah terbiasa bayar segitu, karena dulu pakai roling door. Bisa dikatakan kalau dari pengeluaran murah. Tapi kalau yang diatas kan biasanya murah, disini mungkin agak lebih mahal perbandingannya,” lanjutnya.
Namun, Azis mengeluhkan jika di Mal tersebut, tarif parkir cukup mahal dan lahan parkir yang ada juga cukup sedikit. Sehingga, pihaknya berharap ke depan nanti manajemen Mal Sarinah bisa menambah lahan parkir dan memberikan harga khusus bagi pemilik tenan.
“Parkirnya terlalu sedikit, jadi kami mengusahakan negosiasi khusus pemilik tenan dan krunya. Kami minta yang di trotoar itu tapi masih belum tahu boleh atau tidak. Karena, kalau masuk di Sarinah semua kasian pengunjungnya dan ada harga khusus nanti, apalagi untuk jangka panjang,” imbuh Azis. (rsy/sit)