Kota Malang Diserbu Pengedar Narkoba

Memontum Kota Malang – Nampaknya Kota Malang menjadi kawasan yang dituju para pengedar dalam menjual narkoba. Hal itu terlihat dalam hasil ungkap Ops Tumpas Narkoba 2019, sejak 26 Januari 2019 hingga 6 Februari 2019. Dari target ungkap 10 kasus, petugas Reskoba Polres Malang Kota mampu memgungkap 33 kasus.

Dari 33 kasus ini, berhasil diamankan sebanyak 34 tersangka. Terdiri dari 13 pengedar dan 21 pengguna. Barang -bukti yang diamankan juga cukup banyak, yakni 181,9 gram SS, 1.441 gram ganja, 232 butir ekstasi dan 9.559 butir pil LL. Selain itu, petugas juga mengungkap 37 kasus Miras dengan BB sebanyak 1.367 botol.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH saat merilis hasil ungkap Tumpas Narkoba 2019. (gie)

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH mengatakan jika dilihat dari jumlah kasus yang diamankan, maka Kota Malang telah menjadi sasaran peredaran narkoba.

” Target 10 kasus, namun kami berhasil ungkap sebanyak 33 kasus dengan 34 tersangka. Jika dilihat dari banyaknya kasus yang kami ungkap, Kota Malang telah menjadi salah satu kawasan sasaran peredaran narkoba. Baik dari pengedar yang berada di Kota Malang maupun dari luar Kota Malang,” ujar AKBP Asfuri.

Nampaknya pengedar dari luar Kota Malang semakin berani memasarkan narkoba di Kota Malang. Diantaranya terbanyak berasal dari Pasuruan.

“Hampir sebagaian besar pengedar yang kami amankan di Kota Malang, berasal dari Pasuruan. Narkoba ini dipasarkan dimana saja. Bahkan dari 34 tersangka, 3 diantaranya berstatus mahasiswa. Kami akan terus membrantas peredaran narkoba di Kota Malang,” ujar AKBP Asfuri. (gie/yan)