Kota Malang
KSU Citra Polinema Bangun Rumah Bersubsidi Bagi Dosen dan Karyawan Polinema
Memontum Malang — Koperasi Serba Usaha (KSU) Citra Polinema yang beranggotakan dosen dan karyawan Politeknik Negeri Malang (Polinema) telah membuat gebrakan. KSU yang mendapat predikat koperasi sehat dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang ini melaunching Perum Subsidi Polinema, yang terletak di kawasan Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tak jauh dari Perumahan Karangploso View dan rencana pembangunan kampus II Unisma.
Menandai launching, Direktur Polinema Drs Awan Setiawan MM, bersama Ketua KSU Citra Polinema sekaligus Humas Polinema Heryanto Budiono Soemardi, dan Pengembang PT Rahmad Mulia Semesta (Yayasan Pendidikan AR Rohmah), serta Lurah Ngenep, Niti, melakukan proses pemotongan tumpeng di lokasi, Senin (5/3/2018), sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah bersubsidi.
Heryanto Budiono Soemardi menjelaskan, rencana pembangunan Perum Subsidi Polinema ini digagas sejak Februari 2017 lalu. Perumahan yang dibangun di atas lahan seluas 4 hektar itu dikhususkan untuk dosen dan karyawan berstatus PNS dan anggota KSU Citra Polinema yang berjumlah 452 orang. “Sesuai jadwal, pembangunan tahap pertama mulai Juni 2018 ini. Target tahap pertama sekitar 100-200 unit rumah di atas lahan 1 hektar. Siteplannya sudah selesai dikerjakan,” terang Pak De, sapaan akrabnya di kalangan keluarga besar Polinema.
Hery menambahkan, meski aturannya diperuntukkan bagi dosen dan karyawan berstatus PNS, kedepannya akan diupayakan untuk pegawai tetap Polinema non-PNS, atau Pegawai Badan Layanan Umum (BLU). Sehingga mereka juga bisa memiliki rumah bersubsidi di kawasan tersebut. “Program Perum Subsidi Polinema ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan Polinema. Makanya, Perum Subsidi Polinema itu khusus untuk PNS yang gaji pokoknya maksimal Rp 4 juta. Ketentuan itu sesuai aturan Kementrian Perumahan tentang rumah bersubsidi,” terang Hery.
Disinggung harga jual bagi anggota KSU Citra Polinema, Hery menjelaskan harga yang dipatok Rp 144 juta per unit, terbagi uang muka Rp 35 juta, dan sisa Rp 109 juta diangsur dengan potong gaji sampai lunas. “Uang muka Rp 35 juta itu bisa diangsur hingga 3 tahun, dengan rincian Rp 6 juta untuk tanah kavling dan Rp 29 juta untuk perbaikan mutu. Sedangkan sisanya Rp 109 juta, diangsur maksimal 15 tahun. Kalau dihitung, gaji bulanan mereka dipotong sekitar Rp 900 ribu sampai lunas atau pensiun,” papar sosok yang tegas, namun mengayomi.
Tentang resiko kematian pada yang bersangkutan, pembayaran angsuran akan dicover oleh pihak asuransi. Selanjutnya perumahan tipe 36 yang dibangun diatas tanah berukuran 6 x 10 meter per unit tersebut akan bebas angsuran. “Nantinya rumah tersebut dilengkapi 2 kamar tidur, kusen aluminium, atap galvalum, genteng pres, akses lebar jalan 6 meter, dan lainnya. Harapannya, meski rumah bersubsidi, namun kualitasnya lebih dari layak huni,” jelas Hery.
Kedepannya, sembari proses pembangunan tahap 2 dan tahap 3, program KSU Citra Polinema selanjutnya akan membangun hotel dan Guest House yang diharapkan bisa terealisasi dengan baik. Tak hanya itu, bagi masyarakat berprofesi guru sekitar akan diusulkan bisa memiliki rumah bersubsidi tersebut. (rhd/yan)